China Sudah Langgar Batas Wilayah, Menhan Sebut Negara Sahabat
Jakarta - Pelanggaran batas wilayah di Laut Natuna oleh China beberapa waktu yang lalu akan diselesaikan dengan baik, bagaimanapun China ada...
https://www.kontinunews.com/2020/01/china-sudah-langgar-batas-wilayah.html
Jakarta - Pelanggaran batas wilayah di Laut Natuna oleh China beberapa waktu yang lalu akan diselesaikan dengan baik, bagaimanapun China adalah negara sahabat.
Demikian dikatakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dilansir Detikcom, Jumat (31/1) di kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi.
"Kita selesaikan dengan baik ya, bagaimanapun China negara sahabat," ungkap Prabowo.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia menegaskan China telah melakukan pelanggaran batas wilayah di Laut Natuna. Hal ini setelah kapal coast guard China masuk tanpa izin ke wilayah teritori laut Indonesia.
Prabowo Subianto mengatakan bahwa hingga kini pihaknya sedang berunding untuk mencari solusi terbaik untuk permasalahan ini.
"Kita tentunya gini, kita masing masing ada sikap. Kita harus cari satu solusi baik lah di ujungnya. Saya kira ada solusi baik," ujar Prabowo.
Pemerintah sendiri sudah menambahkan penjagaan ke laut Natuna.TNI pun melaksanakan operasi siaga tempur terkait dengan adanya pelanggaran di kawasan tersebut.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya Yudo Margono, mengatakan operasi siaga tempur dilaksanakan oleh Koarmada 1 dan Koopsau 1 dengan Alutsista yang sudah digelar, yaitu tiga KRI dan satu Pesawat intai maritim dan satu pesawat Boeing TNI AU. Dua KRI lagi masih dalam perjalanan dari Jakarta menuju Natuna.
"Selanjutnya dikatakan Pangkogabwilhan I bahwa operasi ini digelar untuk melaksanakan pengendalian wilayah laut khususnya di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) laut Natuna Utara," demikian keterangan tertulis yang disampaikan Kabid Penum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman dilansir Detikcom (red)
Demikian dikatakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dilansir Detikcom, Jumat (31/1) di kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi.
"Kita selesaikan dengan baik ya, bagaimanapun China negara sahabat," ungkap Prabowo.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia menegaskan China telah melakukan pelanggaran batas wilayah di Laut Natuna. Hal ini setelah kapal coast guard China masuk tanpa izin ke wilayah teritori laut Indonesia.
Prabowo Subianto mengatakan bahwa hingga kini pihaknya sedang berunding untuk mencari solusi terbaik untuk permasalahan ini.
"Kita tentunya gini, kita masing masing ada sikap. Kita harus cari satu solusi baik lah di ujungnya. Saya kira ada solusi baik," ujar Prabowo.
Pemerintah sendiri sudah menambahkan penjagaan ke laut Natuna.TNI pun melaksanakan operasi siaga tempur terkait dengan adanya pelanggaran di kawasan tersebut.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya Yudo Margono, mengatakan operasi siaga tempur dilaksanakan oleh Koarmada 1 dan Koopsau 1 dengan Alutsista yang sudah digelar, yaitu tiga KRI dan satu Pesawat intai maritim dan satu pesawat Boeing TNI AU. Dua KRI lagi masih dalam perjalanan dari Jakarta menuju Natuna.
"Selanjutnya dikatakan Pangkogabwilhan I bahwa operasi ini digelar untuk melaksanakan pengendalian wilayah laut khususnya di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) laut Natuna Utara," demikian keterangan tertulis yang disampaikan Kabid Penum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman dilansir Detikcom (red)
