Nelayan Dumai Keluhkan Saluran Pembuangan Limbah Milik PT Ivo Mas Tunggal

DUMAI, Tribunriau - Empat saluran pembuangan limbah ke arah laut Dumai milik PT. Ivo Mas Tunggal diduga tidak melewati proses sebagaimana me...

DUMAI, Tribunriau - Empat saluran pembuangan limbah ke arah laut Dumai milik PT. Ivo Mas Tunggal diduga tidak melewati proses sebagaimana mestinya.

Pembuangan limbah yang seharusnya melewati proses pengolahan yang benar tentunya tidak berdampak buruk bagi lingkungan, terlebih lagi biota laut.

Demikian dikeluhkan Nelayan di Kecamatan Sungai Sembilan, Rudi kepada awak media, Senin (20/1/2020) sore.

"Selain ikan mati, bahkan tanaman mangrove sebagai tumbuhan yang memiliki akar yang kuat untuk menjaga bibir pantai juga tak dapat tumbuh apalagi berkembang," ujarnya.

[caption id="attachment_10409" align="alignnone" width="640"] Hasil limbah yang menebal dan menumpuk mengakibatkan tanaman mangrove pun tidak tumbuh dan berkembang[/caption]

Menurut dia, perusahaan yang tampak jelas mengakibatkan kerusakan lingkungan tersebut bersumber dari PT Ivo Mas Tunggal.

"Akibat keberadaan pabrik-pabrik industri tersebut selain menjadikan ikan banyak yang mati juga menjauhkan ikan dari laut tersebut. Tentu saja kami yang kesulitan karena masalah ini," ucapnya kesal.

Ia juga meminta kepada perusahaan tersebut untuk melakukan perbaikan terhadap laut yang sudah mereka cemari.

"Jangan lagi membuat laut ini menjadi tak higienis," pintanya berharap.

Namun di kesempatan berbeda, GM PT Ivo Mas Tunggal, Paulus Tumanggor saat dikonfirmasi oleh awak media membantah keterangan dari para nelayan tersebut.

Ia berdalih jika pabriknya memiliki empat saluran pembuangan limbah ke laut sudah melewati proses pengolahan.

"Bahkan hasil pembuangan itu sudah melewati proses pengolahan sehingga air yang dibuang ke laut itu dijamin tidak lagi mengandung limbah dan aman dari pencemaran,"paparnya singkat melalui sambungan telepon selulernya.(tim)

Related

Lingkungan 1199421706193375416


Terhangat Minggu Ini

Terbaru

item