Optimalkan Peran Bhabinkamtibmas dan Kades Dalam Upaya Pencegahan Aktivitas PETI Emas, Polres Kuansing Laksanakan FGD
TELUK KUANTAN, Tribunriau.com - Polres Kuantan Singingi (Kuansing) gelar Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama Kepala dinas Lingkung...
https://www.kontinunews.com/2020/01/optimalkan-peran-bhabinkamtibmas-dan.html
TELUK KUANTAN, Tribunriau.com - Polres Kuantan Singingi (Kuansing) gelar Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama Kepala dinas Lingkungan hidup (DLH), Bhabinkamtibmas dan para kades di kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau. Kamis (30/01/2020). Pagi, di Gedung Pertemuan Pratisarawirya.
Kegiatan tersebut sengaja diagendakan Kapolres Kuansing AKBP Hengky Poerwanto. SIK, MM untuk mengoptimalkan Peran Bhabinkamtibmas Bersama para Kades Dalam Upaya Pencegahan Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang berada di desanya masing-masing.
Kapolres juga membahas terkait Regulasi atau aturan hukum terhadap aktivitas PETI, dalam Upaya pencegahan dampak PETI Bagi Lingkungan Hidup, Sosial Dan Kesehatan Masyarakat, serta Peran Para Kepala Desa Binaan Bhabinkamtibmas bekerjasama dengan Para Bhabinkamtibmas dalam penanganan PETI.
Dalam sambutannya Kapolres menyampaikan, bahwa Bhabinkamtibmas bersama Kades harus bersinergi dalam upaya pencegahan aktivitas PETI yang berada di desanya masing-masing.
Kapolres AKBP Hengky Poerwanto menegaskan, Ada konsekwensi sanksi pidana yang dapat diberikan kepada para Pelaku PETI, baik itu Penambangnya, Pengepul dan Pengolahnya, serta Pemodalnya.
Maka oleh sebab itu kata Kapolres, Pemerintah daerah Diharapkan untuk memikirkan Ketersediaan lapangan kerja alternatif bagi para penambang PETI, sehingga masyarakat beralih ke pekerjaan lain seperti perusahaan kelapa sawit. "Nanti kita akan kordinasikan dengan Pemda dan pihak Perusahaan," Ujar Kapolres
"Dalam waktu dekat Kuansing Akan melaksanakan Program Penghapusan Penggunaan Merkuri pada aktivitas penambangan yang merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Program ini dinilai sangat baik, yang nantinya Pemda akan mengakomodir para penambang yang selama ini tidak memiliki izin penambangan rakyat," ucap Kapolres
Kapolres berpesan, Jika masih ditemukan aktivitas PETI di wilayahnya masing-masing, maka para Bhabinkamtibmas agar dapat melaporkan, guna dilakukan penindakan. " Tolong Buat Group WhatsApp yang keanggotaannya seluruh Bhabinkamtibmas dan Kades, sehingga saya bisa memonitor situasi di setiap Desa atau Kelurahan terkait PETI, guna diambil langkah penindakan," Tutup Kapolres.
Hadir pada kesempatan tersebut Kapolres Kuansing AKBP Hengky Poerwanto, Kepala dinas Lingkungan hidup Kab.Kuansing Drs.Rustam, Kasat Reskrim, Kasat Binmas, Para Kades Binaan Babinkamtibmas dan Para Babin Kamtibmas jajaran Polres Kuansing. (Eki Maidedi)
Kegiatan tersebut sengaja diagendakan Kapolres Kuansing AKBP Hengky Poerwanto. SIK, MM untuk mengoptimalkan Peran Bhabinkamtibmas Bersama para Kades Dalam Upaya Pencegahan Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang berada di desanya masing-masing.
Kapolres juga membahas terkait Regulasi atau aturan hukum terhadap aktivitas PETI, dalam Upaya pencegahan dampak PETI Bagi Lingkungan Hidup, Sosial Dan Kesehatan Masyarakat, serta Peran Para Kepala Desa Binaan Bhabinkamtibmas bekerjasama dengan Para Bhabinkamtibmas dalam penanganan PETI.
Dalam sambutannya Kapolres menyampaikan, bahwa Bhabinkamtibmas bersama Kades harus bersinergi dalam upaya pencegahan aktivitas PETI yang berada di desanya masing-masing.
Kapolres AKBP Hengky Poerwanto menegaskan, Ada konsekwensi sanksi pidana yang dapat diberikan kepada para Pelaku PETI, baik itu Penambangnya, Pengepul dan Pengolahnya, serta Pemodalnya.
Maka oleh sebab itu kata Kapolres, Pemerintah daerah Diharapkan untuk memikirkan Ketersediaan lapangan kerja alternatif bagi para penambang PETI, sehingga masyarakat beralih ke pekerjaan lain seperti perusahaan kelapa sawit. "Nanti kita akan kordinasikan dengan Pemda dan pihak Perusahaan," Ujar Kapolres
"Dalam waktu dekat Kuansing Akan melaksanakan Program Penghapusan Penggunaan Merkuri pada aktivitas penambangan yang merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Program ini dinilai sangat baik, yang nantinya Pemda akan mengakomodir para penambang yang selama ini tidak memiliki izin penambangan rakyat," ucap Kapolres
Kapolres berpesan, Jika masih ditemukan aktivitas PETI di wilayahnya masing-masing, maka para Bhabinkamtibmas agar dapat melaporkan, guna dilakukan penindakan. " Tolong Buat Group WhatsApp yang keanggotaannya seluruh Bhabinkamtibmas dan Kades, sehingga saya bisa memonitor situasi di setiap Desa atau Kelurahan terkait PETI, guna diambil langkah penindakan," Tutup Kapolres.
Hadir pada kesempatan tersebut Kapolres Kuansing AKBP Hengky Poerwanto, Kepala dinas Lingkungan hidup Kab.Kuansing Drs.Rustam, Kasat Reskrim, Kasat Binmas, Para Kades Binaan Babinkamtibmas dan Para Babin Kamtibmas jajaran Polres Kuansing. (Eki Maidedi)
