Puskesmas Tapung Hulu Satu Tidak Ada Dokter, Pasien Terlantar. Sunardi Nilai Kadis Kesehatan Kampar Tidak Mampu Bekerja
Tapung Hulu, TRIBUNRIAU.COM, Anggota DPRD Kampar daerah pemilihan Kampar dua dari Fraksi Demokrat Sunardi, sangat kecewa dan marah saat sid...
https://www.kontinunews.com/2020/01/puskesmas-tapung-hulu-satu-tidak-ada.html
Tapung Hulu, TRIBUNRIAU.COM, Anggota DPRD Kampar daerah pemilihan Kampar dua dari Fraksi Demokrat Sunardi, sangat kecewa dan marah saat sidak di Puskesmas Tapung Hulu satu, di Desa Suram Kecamatan Tapung Hulu, masyarakat yang ia jumpai jauh jauh mau berobat ke Puskesmas ini, ternyata tidak satupun dokter yang berada di tempat.
Kepada Tribunriau.com Rabu 15/1/2020, Sunardi menuturkan,"saya sangat kecewa dengan kejadian ini, ada anak sekolah orang tuanya miskin lagi datang jauh jauh dari Desa Kasikan mau berobat, sesampainya di Puskesmas Tapung Hulu satu, tidak satupun dokter yang berada di tempat, pasien yang mau berobat terlantar, saya tadi marah marah disana".
"Sementara Puskesmas Tapung Hulu satu ini adalah Puskesmas rawat inap, dokter yang bertugas di Puskesmas ini harus ada jumlahnya tiga orang, ini malah dokternya hanya satu orang saja, bukan pula dokter PNS, dan dokter honorer dari Pemkab Kampar, hanya ada dokter bantuan yang dicari oleh Puskesmas itu sendiri".
" Sangat miris memang kata Sunardi, ini baru satu sample yang saya temui, mungkin masih banyak lagi Pukesmas di Kampar yang seperti ini, saya heran apa saja yang di urus oleh Kadis Kesehatan Kampar itu, saya menilai Managemen seorang pimpinan tidak bagus, besar kemungkinan Kadisnya juga tidak mampu mengemban tugas sebagai Kepala Dinas"
"Kita ingin masyarakat yang berobat terlayani dengan baik, mereka sudah di berikan anggaran untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kenapa dokter meninggalkan tugasnya saat jam dinas, ketika saya tanya kepada kepala tata usaha, dokter sedang mengikuti latihan manasik haji, aneh memang" tutur Sunardi.
"Kepada Kadis Kesehatan Kampar dr Dedi Sambudi saya berharap, agar penempatan dokter di Puskesmas di Kampar ini di atur dengan baik, ini ada pula Puskesmas masyarakat yang berobat tidak begitu banyak, malah dokter menumpuk disana, seperti Puskesmas tapung hulu dua".
" Kepada Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, agar memperhatikan Dinas Kesehatan ini. Kapan perlu evaluasi Kepala Dinasnya" tambah Politisi Partai Demokrat ini.
Kepala Puskesmas Tapung Hulu satu Nurhaidin yang dikomfirmasi via selulernya berulang kali tidak mau mengangkat sementara selulernya nada sambungnya aktif
Kepala Dinas Kesehatan Kampar dr Dedi Sambudi yang dimintai penjelasannya via selulernya oleh Tribunriau.com, rabu 15/1/2020, soal kajadian tidak adanya dokter di Puskesmas Tapung Hulu satu, saat sidak anggota DPRD Kampar Sunardi dari Fraksi Demokrat, Budi menyampaikan"kita saat ini sedang melakukan cek seluruh Puskesmas yang ada di Kampar, kita nanti akan menempatkan dokter di seluruh Puskesmas secara merata sesuai kebutuhan" jelas Budi.(shm)
Kepada Tribunriau.com Rabu 15/1/2020, Sunardi menuturkan,"saya sangat kecewa dengan kejadian ini, ada anak sekolah orang tuanya miskin lagi datang jauh jauh dari Desa Kasikan mau berobat, sesampainya di Puskesmas Tapung Hulu satu, tidak satupun dokter yang berada di tempat, pasien yang mau berobat terlantar, saya tadi marah marah disana".
"Sementara Puskesmas Tapung Hulu satu ini adalah Puskesmas rawat inap, dokter yang bertugas di Puskesmas ini harus ada jumlahnya tiga orang, ini malah dokternya hanya satu orang saja, bukan pula dokter PNS, dan dokter honorer dari Pemkab Kampar, hanya ada dokter bantuan yang dicari oleh Puskesmas itu sendiri".
" Sangat miris memang kata Sunardi, ini baru satu sample yang saya temui, mungkin masih banyak lagi Pukesmas di Kampar yang seperti ini, saya heran apa saja yang di urus oleh Kadis Kesehatan Kampar itu, saya menilai Managemen seorang pimpinan tidak bagus, besar kemungkinan Kadisnya juga tidak mampu mengemban tugas sebagai Kepala Dinas"
"Kita ingin masyarakat yang berobat terlayani dengan baik, mereka sudah di berikan anggaran untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kenapa dokter meninggalkan tugasnya saat jam dinas, ketika saya tanya kepada kepala tata usaha, dokter sedang mengikuti latihan manasik haji, aneh memang" tutur Sunardi.
"Kepada Kadis Kesehatan Kampar dr Dedi Sambudi saya berharap, agar penempatan dokter di Puskesmas di Kampar ini di atur dengan baik, ini ada pula Puskesmas masyarakat yang berobat tidak begitu banyak, malah dokter menumpuk disana, seperti Puskesmas tapung hulu dua".
" Kepada Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, agar memperhatikan Dinas Kesehatan ini. Kapan perlu evaluasi Kepala Dinasnya" tambah Politisi Partai Demokrat ini.
Kepala Puskesmas Tapung Hulu satu Nurhaidin yang dikomfirmasi via selulernya berulang kali tidak mau mengangkat sementara selulernya nada sambungnya aktif
Kepala Dinas Kesehatan Kampar dr Dedi Sambudi yang dimintai penjelasannya via selulernya oleh Tribunriau.com, rabu 15/1/2020, soal kajadian tidak adanya dokter di Puskesmas Tapung Hulu satu, saat sidak anggota DPRD Kampar Sunardi dari Fraksi Demokrat, Budi menyampaikan"kita saat ini sedang melakukan cek seluruh Puskesmas yang ada di Kampar, kita nanti akan menempatkan dokter di seluruh Puskesmas secara merata sesuai kebutuhan" jelas Budi.(shm)
