Bathin Solapan Dapat Rp.113,6 M
Bengkalis, Tribunriau -Musrenbang Kecamatan Bathin Solapan digelar hari ini di Hotel Surya Duri, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkal...
https://www.kontinunews.com/2020/02/bathin-solapan-dapat-rp1136-m.html
Bengkalis, Tribunriau -Musrenbang Kecamatan Bathin Solapan digelar hari ini di Hotel Surya Duri, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Rabu (19/02/2020).
Kegiatan ini selain dihadiri Camat Bathin Solapan Wahyudin, turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Masyarakat pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bengkalis Hj. Umi Kalsum, Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam, Wakil Ketua Kaderismanto, Sanusi, Sekretaris Bappeda Rinto, unsur DPMD, unsur TNI-POLRI, para Kepala Desa, dan segenap OPD yang hadir.
Mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bengkalis H. Muhammad, Hj.Umi Kalsum secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) menyebutkan melalui teks yang dibacakan.
“Musrenbang kecamatan yang kita laksanakan hari ini adalah bagian dari proses perencanaan pembangunan yang sedang kita susun. Agenda tahunan yang kita laksanakan ini jangan dipersepsikan sebagai acara seremonial belaka, tapi kegiatan ini sangat penting dan strategis sekali, karena melalui forum ini seluruh pemangku kepentingan akan membahas dan menyepakati kembali program kegiatan yang berasal dari desa/kelurahan,” sebut Umi.
Melalui forum ini, sambungnya, akan menghasilkan sebuah keputusan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi atau sekelompok orang saja.
"Perumusan dan penetapan program prioritas kecamatan harus benar-benar mampu menjawab permasalahan serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Kecamatan Bathin Solapan," sebutnya lagi.
Diteruskannya lagi, dalam meningkatkan kualitas perencanaan, Pemkab Bengkalis telah menerapkan proses perencanaan berbasis elektronik, atau yang lebih dikenal e-planning. Seluruh usulan kegiatan mulai dari desa/kelurahan, pokok-pokok pikiran DPRD dan rencana kerja perangkat daerah harus diinput kedalam sistem ini.
“Hal ini dimaksudkan agar perencanaan yang kita lakukan lebih transparan dan dapat dipertanggung jawabkan," ucap Umi.
"Pekerjaan kita ke depan memang tidak ringan, penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi informasi harus di kembangkan terus dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan pelayanan publik,” sebut Umi.
Pemkab Bengkalis, lanjutnya, menganggarkan sekitar 113,6 miliar dana APBD tahun 2020 untuk Kecamatan Bathin Solapan.Yang peruntukannya pada sektor infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, sosial, perumahan, perdagangan, perindustrian, pendidikan, pertanian dan perikanan.
"Hal itu, demi mewujudkan pembangunan yang merata disetiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis," sebut Umi.
"Pembangunan pada program khusus juga dilakukan Pemkab Bengkalis seperti, pembangunan Duri Islamic Center sebesar Rp.50 miliar, pembangunan gedung baru kantor Kecamatan Bathin Solapan sebesar Rp.10 miliar, dan pembangunan rumah layak huni sebesar Rp.7,1 miliar," sebut Umi lagi.(jlr)
Kegiatan ini selain dihadiri Camat Bathin Solapan Wahyudin, turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Masyarakat pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bengkalis Hj. Umi Kalsum, Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam, Wakil Ketua Kaderismanto, Sanusi, Sekretaris Bappeda Rinto, unsur DPMD, unsur TNI-POLRI, para Kepala Desa, dan segenap OPD yang hadir.
Mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bengkalis H. Muhammad, Hj.Umi Kalsum secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) menyebutkan melalui teks yang dibacakan.
“Musrenbang kecamatan yang kita laksanakan hari ini adalah bagian dari proses perencanaan pembangunan yang sedang kita susun. Agenda tahunan yang kita laksanakan ini jangan dipersepsikan sebagai acara seremonial belaka, tapi kegiatan ini sangat penting dan strategis sekali, karena melalui forum ini seluruh pemangku kepentingan akan membahas dan menyepakati kembali program kegiatan yang berasal dari desa/kelurahan,” sebut Umi.
Melalui forum ini, sambungnya, akan menghasilkan sebuah keputusan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi atau sekelompok orang saja.
"Perumusan dan penetapan program prioritas kecamatan harus benar-benar mampu menjawab permasalahan serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Kecamatan Bathin Solapan," sebutnya lagi.
Diteruskannya lagi, dalam meningkatkan kualitas perencanaan, Pemkab Bengkalis telah menerapkan proses perencanaan berbasis elektronik, atau yang lebih dikenal e-planning. Seluruh usulan kegiatan mulai dari desa/kelurahan, pokok-pokok pikiran DPRD dan rencana kerja perangkat daerah harus diinput kedalam sistem ini.
“Hal ini dimaksudkan agar perencanaan yang kita lakukan lebih transparan dan dapat dipertanggung jawabkan," ucap Umi.
"Pekerjaan kita ke depan memang tidak ringan, penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi informasi harus di kembangkan terus dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan pelayanan publik,” sebut Umi.
Pemkab Bengkalis, lanjutnya, menganggarkan sekitar 113,6 miliar dana APBD tahun 2020 untuk Kecamatan Bathin Solapan.Yang peruntukannya pada sektor infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, sosial, perumahan, perdagangan, perindustrian, pendidikan, pertanian dan perikanan.
"Hal itu, demi mewujudkan pembangunan yang merata disetiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis," sebut Umi.
"Pembangunan pada program khusus juga dilakukan Pemkab Bengkalis seperti, pembangunan Duri Islamic Center sebesar Rp.50 miliar, pembangunan gedung baru kantor Kecamatan Bathin Solapan sebesar Rp.10 miliar, dan pembangunan rumah layak huni sebesar Rp.7,1 miliar," sebut Umi lagi.(jlr)
