Pembukaan Festival Nasyid Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2020 di Tandai Dengan Pawai Ta'aruf Dan Pemukulan Rebana

ASAHAN, Tribunriau. Festival Nasyid merupakan program Pemerintah secara nasional yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Desa...

ASAHAN, Tribunriau. Festival Nasyid merupakan program Pemerintah secara nasional yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi sampai dengan Tingkat Nasional.

Hal ini disampaikan oleh Asisten 1 (satu) Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. John Hardi Nasution, MSi selaku Ketua Panitia penyelenggara Festival Nasyid Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2020 yang dilaksanakan di Lapangan Bola Kaki Pondok Sukajadi AFD. II PT. Padasa Kecamatan Teluk Dalam, Selasa (25/02/2020).

Asisten 1 juga menjelaskan, bahwa kegiatan dilaksanakan sejak tanggal 25 s/d 28 Februari 2020 yang diikuti oleh 25 Kecamatan se-Kabupaten Asahan dengan jumlah peserta 50 group yakni 25 group putra dan 25 group putri.

"Bagi peserta terbaik nantinya akan diberikan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dan Hadiah berupa tropy dan uang tunai", ujar Jhon Hardi.

Sementara itu, Bupati Asahan H. Surya, BSc dalam sambutanya menyampaikan, bahwa Festival nasyid adalah salah satu upaya dan sarana untuk meningkatkan pembinaan kesenian dan kebudayaan bernuansa islami yang dilaksanakan dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga Nasional.

"Bahwa didalam seni nasyid, dengan segala syair dan liriknya mengandung nilai-nilai moral religius dan edukatif. Sentuhan kata dalam syair dapat menggugah hati pendengarnya dan berpengaruh positif untuk melakukan perbaikan sikap dan tingkah laku. Disamping itu seni nasyid juga mampu sebagai perisai dari budaya yang menyimpang yang tidak sesuai dengan ajaran agama dan adat ketimuran", jelas H.Surya.

Selanjutnya, H.Surya menyampaikan Festival Nasyid adalah arena untuk mengetahui sampai sejauh mana hasil pembinaan yang telah dilakukan. Pada hakikatnya, predikat juara bukanlah tujuan akhir, yang lebih penting bagaimana seni nasyid dapat berkembang luas dan dicintai masyarakat dan menjadi gaya hidup.

"Tidak mutlak grup nasyid terbaik menjadi duta Asahan ke Provinsi, tetapi akan dilakukan Pemusatan Latihan (TC) untuk mendapatkan grup yang lebih baik", ujar Bupati Asahan.

Bupati Asahan berpesan Kepada seluruh peserta yang berasal dari seluruh Kecamatan agar tampilah dengan bakat dan kemampuan terbaik yang dimiliki, tunjukkanlah hasil latihan selama ini. Manfaatkan kesempatan ini untuk saling mengenal dan menjalin hubungan dengan sesama peserta.

"Pemkab Asahan yang bervisi dan misi, religius sehat cerdas dan mandiri adalah dapat memahami ajaran agama dengan baik dan benar sesuai tuntunan agama tersebut. Khusus umat Islam, seni nasyid salah satu indikator keberhasilan dari visi yang telah ditetapkan. Untuk itu mari kita mensukseskannya dan menuntaskannya dalam rangka menjadikan Asahan yang Religius sesuai dengan aturan yang berlaku", ujar H.Surya.

Terakhir beliau menyampaikan bahwa tanggal 23 September 2020 akan diselenggarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Asahan. Untuk itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat yang telah memiliki hak pilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) didaerah masing masing. Jangan golput karena suara yang diberikan akan menentukan masa depan Asahan lima tahun ke depan.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Asahan, H.Baharuddin Harahap, SH yang diwakili Wakil Ketua DPRD Kabupaten Asahan H. Benteng Panjaitan, SH menyampaikan kegiatan Festival Nasyid yang digelar ini sejatinya selain dalam rangka menumbuh kembangkan kemampuan dan keterampilan menguasai seni nasyid yakni seni budaya yang bernuansa islam, pada hakekatnya juga adalah bagaimana agar seni budaya ini lebih dikenal dan diminati masyarakat yang pada akhirnya secara bersama-sama pula kita bisa membangun dan mengembangkannya sebagai sarana dakwah Islam menuju keimanan dan ketaqwan kepada Allah SWT.

"Kepada semua peserta, berlombalah dengan penuh semangat. Tidak hanya mengejar kemenangan semata, akan tetapi makna yang disampaikan melalui syair-syair yang indah yang perlu diresapi", ujar Benteng.

Kemudian, Benteng juga berharap kualitas penampilannya harus lebih meningkat, sehingga seni nasyid akan berfungsi sebagai sarana dakwah untuk menggugat masyarakat dalam melaksanakan ajaran agamanya dan sekaligus ikut berpartisipasi dalam memberhasilkan pembangunan sesuai dengan fungsi dan profesi masing-masing.

"Kepada Dewan Juri saya yakin dan percaya akan memberikan penilaian yang objektif dan bersikap adil sehingga kafilah yang berhasil sebagai pemenang adalah karena benar-benar atas kemampuan dan kreatifitas yang dimilikinya. Kepada yang belum berhasil meraih kemenangannya tidak merasa dirugikan dan jadikanlah festival ini menjadi ajang yang penuh persahabatan dan persaudaraan dalam memupuk rasa persatuan dan kesatuan ukhuwah Islamiyah diantara kita", ungkap Wakil Ketua DPR Asahan.

Dikesempatan ini juga Bupati Asahan, Danlanal Tanjung Balai Asahan, Dandim 0208 Asahan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Perwakilan Kapolres Asahan, Perwakilan Kakanmenag Kabupaten Asahan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan memukul rebana yang menandakan Festival Nasyid Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2020 resmi dibuka.

Pada pembukaan Festival Nasyid Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2020 ini juga dirangkai dengan pawai ta'aruf yang diikuti oleh Seluruh Kafilah dari 25 Kecamatan se-Kabupaten Asahan yang dilepas langsung oleh Bupati Asahan. (tec)

Related

Semesta Riau 3754667365565065731


Terhangat Minggu Ini

Terbaru

item