Pernyataan Sekda Dumai Soal "Kota Hantu" Dikecam Keras
DUMAI, Tribunriau- Pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai Herdi Salioso soal Dumai "Kota Hantu" yang dipublikasi oleh sal...
https://www.kontinunews.com/2020/02/pernyataan-sekda-dumai-soal-hantu.html
DUMAI, Tribunriau- Pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai Herdi Salioso soal Dumai "Kota Hantu" yang dipublikasi oleh salah satu media online dikecam keras oleh Tokoh Muda Kota Dumai, Jailani, A.M.
Pernyataan Sekda Dumai itu, kata Jailani, dinilai tidak mencerminkan etika bahasa yang baik bagi masyarakat secara positif.
"Yang mana "Kota Hantu"???, jika pernyataan itu benar disebutkan oleh Pejabat teras sekelas Sekda, maka bisa diasumsikan masyarakat Dumai ini sama dengan hantu," ujar pria yang dikerap disapa Udo Jay itu, Selasa (11/2).
Udo Jay menegaskan, bahwa Dumai merupakan kota berbudaya identik dengan Melayu santun yang berbaur dan tergabung dalam lingkungan masyarakat yang rukun satu sama lain.
"Bagai mana mungkin hantu bersatu dengan kita, sehingga Dumai dideskripsi sebagai "Kota Hantu" oleh Sekda," ujarnya geram.
Dilanjutkannya, jika fokus yang menjadi masalah penerangan lampu jalan, itu sudah menjadi tanggung jawab bersama, termasuk pemerintah bagaimana menjadikan lampu jalan kota Dumai terang dan masyarakat nyaman. "Bukan malah mengaitkan PJU dengan "Kota Hantu"," sesal udo Jay.
"Sekda Sadar betul, bahwa fasilitas PJU sangat dibutuhkan masyarakat. Penerangan jalan tidak hanya di jalan umum harusnya pak sekda dapat mencari solusi dan mengatasi hal ini," tambah Udo Jay.
"Bukan malah menyebutkan hal yang tak pantas disebutkan, seharusnya beliau menjaga nama baik Dumai, karena beliau orang nomor 3 di kota Dumai ini," pungkasnya mengakhiri.
Sebelumnya, Sekda Kota Dumai, Herdi Salioso mengatakan bahwa keluhan masyarakat terkait PJU sudah disampaikan ke bidang teknis, namun lambat direspon.
Dirinya tak ingin karena PJU yang tidak berfungsi Dumai gelap gulita seperti "Kota Hantu".
“Sayangnya lagi keluhan ini telah disampaikan ke bidang teknis namun mereka lambat merespon sehingga masih banyak ditemukan PJU yang tidak berfungsi. Kedepan Saya akan tekankan dinas terkait agar seluruh PJU yang ada di Kota Dumai untuk dicek kembali kelayakannya, saya tidak ingin Dumai gelap seperti ‘Kota Hantu’, melainkan Dumai harus terang dari kota hingga pelosok,” kata dia dilansir Media Online RiauSky beberapa hari yang lalu. (isk)
Pernyataan Sekda Dumai itu, kata Jailani, dinilai tidak mencerminkan etika bahasa yang baik bagi masyarakat secara positif.
"Yang mana "Kota Hantu"???, jika pernyataan itu benar disebutkan oleh Pejabat teras sekelas Sekda, maka bisa diasumsikan masyarakat Dumai ini sama dengan hantu," ujar pria yang dikerap disapa Udo Jay itu, Selasa (11/2).
Udo Jay menegaskan, bahwa Dumai merupakan kota berbudaya identik dengan Melayu santun yang berbaur dan tergabung dalam lingkungan masyarakat yang rukun satu sama lain.
"Bagai mana mungkin hantu bersatu dengan kita, sehingga Dumai dideskripsi sebagai "Kota Hantu" oleh Sekda," ujarnya geram.
Dilanjutkannya, jika fokus yang menjadi masalah penerangan lampu jalan, itu sudah menjadi tanggung jawab bersama, termasuk pemerintah bagaimana menjadikan lampu jalan kota Dumai terang dan masyarakat nyaman. "Bukan malah mengaitkan PJU dengan "Kota Hantu"," sesal udo Jay.
"Sekda Sadar betul, bahwa fasilitas PJU sangat dibutuhkan masyarakat. Penerangan jalan tidak hanya di jalan umum harusnya pak sekda dapat mencari solusi dan mengatasi hal ini," tambah Udo Jay.
"Bukan malah menyebutkan hal yang tak pantas disebutkan, seharusnya beliau menjaga nama baik Dumai, karena beliau orang nomor 3 di kota Dumai ini," pungkasnya mengakhiri.
Sebelumnya, Sekda Kota Dumai, Herdi Salioso mengatakan bahwa keluhan masyarakat terkait PJU sudah disampaikan ke bidang teknis, namun lambat direspon.
Dirinya tak ingin karena PJU yang tidak berfungsi Dumai gelap gulita seperti "Kota Hantu".
“Sayangnya lagi keluhan ini telah disampaikan ke bidang teknis namun mereka lambat merespon sehingga masih banyak ditemukan PJU yang tidak berfungsi. Kedepan Saya akan tekankan dinas terkait agar seluruh PJU yang ada di Kota Dumai untuk dicek kembali kelayakannya, saya tidak ingin Dumai gelap seperti ‘Kota Hantu’, melainkan Dumai harus terang dari kota hingga pelosok,” kata dia dilansir Media Online RiauSky beberapa hari yang lalu. (isk)
