Sejumlah Rp.93,83 M Untuk Pinggir
Bengkalis, Tribunriau - Musrenbang Kecamatan Pinggir dilaksanakan dengan aman dan lancar, di lantai II aula kantor Camat Pinggir, Kabupaten ...
https://www.kontinunews.com/2020/02/sejumlah-rp9383-m-untuk-pinggir.html
Bengkalis, Tribunriau - Musrenbang Kecamatan Pinggir dilaksanakan dengan aman dan lancar, di lantai II aula kantor Camat Pinggir, Kabupaten Bengkalis, pada Selasa (18/02/2020).
Acara dihadiri oleh Camat Pinggir Azwar beserta jajarannya, Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Bengkalis Hj.Umi Kalsum,Wakil Ketua DPRD Bengkalis Kaderismanto, dan beberapa anggota ; Al Azmi, Adihan, Erwan, H.Asmara, Mustar J.Ambarita, Susianto, dan Florensius Tampubolon, unsur TNI-POLRI, Kadis Perdagangan Indra Gunawan, para Kepala Desa.
Hj.Umi Kalsum atasnama Plt Bupati Bengkalis H.Muhamad, didaulat membuka secara resmi acara Musrenbang seraya mengatakan, bahwa untuk Kecamatan Pinggir mendapatkan kucuran dana pembangunan sejumlah Rp93,83 miliar dari dana APBD Bengkalis tahun 2020.
Diperuntukkan berbagai sektor seperti; infrastruktur jalan, perumahan, pemukiman, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya."Pada tahun ini juga telah dianggarkan pembangunan jalan strategis di Pinggir, seperti pembangunan Jalan Balai Raja menuju Desa Petani sebesar Rp40 miliar," ungkap Hj. Umi Kalsum.
Dilanjutkannya, tahun ini ada peningkatan Jalan Gajah Mada menuju batas Kecamatan Pinggir sebesar Rp50 miliar.Lalu, peningkatan jalan dari Simpang Gajah Mada menuju kilo meter 3 sebesar Rp28 miliar.
"Selain itu, sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, wilayah yang dikepalai Camat Azuar ini akan menerima Rp10,2 miliar untuk pembangunan rumah layak huni," tutup Umi Kalsum.
Sedangkan Kaderismanto menyinggung salah satu masalah di Pinggir, yang harus menjadi perhatian bersama antara eksekutif dan legislatif adalah persoalan lahan.
Dikatakannya, persoalan lahan menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama yang harus segera dituntaskan."Kami berharap, permaslahan batas lahan ini segera tuntas. Sehingga masyarakat Pinggir yang ingin membangun bisa mendapatkan sertifikat yang jelas, sesuai kepemilikannya," harap Kade.
Kade juga menyinggung mengenai pelayanan kesehatan melalui BPJS, bantuan untuk rumah ibadah dan anak yatim.Dia menghimbau, agar Pemkab Bengkalis melalui Perangkat Daerah terkait, harus menyamakan data dan saling terhubung, sehingga memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
"Begitu juga berbagai permaslahan masyarakat lainnya, mari kita sama-sama berjuang dan bekerja untuk kepentingan rakyat. Sehingga masyarakat, khususnya masyarakat Pinggir lebih sejahtera," tandas Kade.(jlr).
Acara dihadiri oleh Camat Pinggir Azwar beserta jajarannya, Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Bengkalis Hj.Umi Kalsum,Wakil Ketua DPRD Bengkalis Kaderismanto, dan beberapa anggota ; Al Azmi, Adihan, Erwan, H.Asmara, Mustar J.Ambarita, Susianto, dan Florensius Tampubolon, unsur TNI-POLRI, Kadis Perdagangan Indra Gunawan, para Kepala Desa.
Hj.Umi Kalsum atasnama Plt Bupati Bengkalis H.Muhamad, didaulat membuka secara resmi acara Musrenbang seraya mengatakan, bahwa untuk Kecamatan Pinggir mendapatkan kucuran dana pembangunan sejumlah Rp93,83 miliar dari dana APBD Bengkalis tahun 2020.
Diperuntukkan berbagai sektor seperti; infrastruktur jalan, perumahan, pemukiman, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya."Pada tahun ini juga telah dianggarkan pembangunan jalan strategis di Pinggir, seperti pembangunan Jalan Balai Raja menuju Desa Petani sebesar Rp40 miliar," ungkap Hj. Umi Kalsum.
Dilanjutkannya, tahun ini ada peningkatan Jalan Gajah Mada menuju batas Kecamatan Pinggir sebesar Rp50 miliar.Lalu, peningkatan jalan dari Simpang Gajah Mada menuju kilo meter 3 sebesar Rp28 miliar.
"Selain itu, sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, wilayah yang dikepalai Camat Azuar ini akan menerima Rp10,2 miliar untuk pembangunan rumah layak huni," tutup Umi Kalsum.
Sedangkan Kaderismanto menyinggung salah satu masalah di Pinggir, yang harus menjadi perhatian bersama antara eksekutif dan legislatif adalah persoalan lahan.
Dikatakannya, persoalan lahan menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama yang harus segera dituntaskan."Kami berharap, permaslahan batas lahan ini segera tuntas. Sehingga masyarakat Pinggir yang ingin membangun bisa mendapatkan sertifikat yang jelas, sesuai kepemilikannya," harap Kade.
Kade juga menyinggung mengenai pelayanan kesehatan melalui BPJS, bantuan untuk rumah ibadah dan anak yatim.Dia menghimbau, agar Pemkab Bengkalis melalui Perangkat Daerah terkait, harus menyamakan data dan saling terhubung, sehingga memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
"Begitu juga berbagai permaslahan masyarakat lainnya, mari kita sama-sama berjuang dan bekerja untuk kepentingan rakyat. Sehingga masyarakat, khususnya masyarakat Pinggir lebih sejahtera," tandas Kade.(jlr).
