TNI, Polri dan Masyarakat di Rupat Berjibaku Padamkan Karhutla

RUPAT, Tribunriau- Kapolres Bengkalis didampingi Kapolsek Rupat serta Danramil berjibaku padamkan kebakaran hutan dan lahan di Desa Sukarjo ...

RUPAT, Tribunriau- Kapolres Bengkalis didampingi Kapolsek Rupat serta Danramil berjibaku padamkan kebakaran hutan dan lahan di Desa Sukarjo Mesim, Senin (24/2).

Kapolres Bengkalis, AKBP Sigit Adiwuryanto SIK, MH kepada Tribunriau di sela-sela kegiatannya mengatakan bahwa hari ini sudah memasuki hari kelima untuk mengatasi karhutla.

"Ini sudah memasuki hari kelima di lokasi Sukarjo Mesim, kemudian kita sudah sama-sama bersinergi dari TNI, dari pemerintah kecamatan dari PT SRL, dari Badan Restorasi Gambut (BRG), dari Koramil 10 orang, dari Polres 15 orang, dari Polsek 10 orang, BPBD dan masyarakat semua ada di sini," ujar Kapolres.

Dikatakan Kapolres, pemadaman karhutla mengalami hambatan karena faktor cuaca, meskipun sudah menurunkan alat berat.

"Akan tetapi angin cukup kencang, cuaca sangat panas, kita mengalami hambatan api tidak lansung mati, kemudian tadi ramai-ramai melihat api masih menyala, alat berat juga sudah kita turunkan 1 unit," jelasnya.

Terkait pelaku, Kapolres menjelaskan bahwa karhutla yang sedang ditanganinya itu bukan kejadian baru, ia menduga karhutla ini karena tiupan angin yang membawa api dari lahan sebelah yang bulan lalu sudah terbakar juga.

"Ini kan akibat dari kejadian yang sudah terjadi sebelumnya pada tanggal 26 Januari lalu, sudah terbakar yang sebelah luar, nah ini mungkin karena tiupan angin kita belum bisa pastikan, jadi masih dalam penyelidikan atau ini sengaja dibakar atau memang faktor alam yang tadinya sudah padam pada tanggal 26 Januari tapi kembali menyala, masih dalam penyelidikan, lahan terbakar kira-kira kurang lebih 10 hektar," pungkas Kapolres.

Di tempat yang sama, Camat Rupat berharap karhutla ini secepatnya bisa ditangani, namun kondisi di lapangan sangat minim.

"Kalau maunya saya secepatnya, supaya cepat selesai, tetapi air di lokasi sangat sulit, kurang lebih 40 sampai 50 rol × 30 meter satu rol, hampir setengah kilo meter, tidak begitu memuaskan, mesin yang dipakai 10 unit mesin dari PT SLR," ujarnya kepada Tribunriau.

Penulis: Johanes Mangunsong

Related

Lingkungan 2546982880945303550


Terhangat Minggu Ini

Terbaru

item