Ustadz Somad : Kalau Ada Abang kita Calon Bupati Asahan Mengapa Harus Pilih Orang lain
ASAHAN, Tribunriau. Haul Tuan Syekh Silau H Abdurrahman yang ke -79 dipadati pengunjung yang berhadir sekitar 10.000 jemaah, bertempat di K...
https://www.kontinunews.com/2020/02/ustadz-somad-kalau-ada-abang-kita-calon.html
ASAHAN, Tribunriau. Haul Tuan Syekh Silau H Abdurrahman yang ke -79 dipadati pengunjung yang berhadir sekitar 10.000 jemaah, bertempat di Komplek Syekh Silau, Desa Silau lama, Kecamatan Silu Laut, Kabupaten asahan, Minggu (23/02/2020).
Prof.H.Ustadz Abdul Somad, LC, MA menyampaikan, bahwa
kunjungannya ke Kabupaten Asahan untuk menghadiri Haul ,tidak ada kaitan dengan Pilkada Asahan atau Politik.
"Kegiatan ini sengaja tidak mengajukan proposal - proposal ataupun bantuan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) untuk menjaga Intervensi Politik", ujar Ustadz Somad.
Selanjutnya Ustadz Somad secara pribadi mengatakan, bahwa dirinya ada bersaudara dengan Bakal Calon (Balon) Bupati Asahan 2020 kedepan, yakni bapak Idris, SH, MH.
"Secara pribadi saya katakan, hubungan saya dengan bang Idris sebagai abang anak Uak, nenek kami kakak beradik, jika ditanya apakah saya mendukung bang Idris menjadi calon Bupati Asahan 2020, jawabnya kalau ada abang saya yang mencalon Bupati kena harus pilih orang lain", ucap Ustadz Somad dengan disambut tepuk tangan dari seluruh jemaah yang berhadir, serta mengamini ucapan Ustadz Somad tersebut.
Kemudian, Ustadz Somad memberi aspirasi atas kehadiran warga negara sahabat seperti Negara Malaysia, Tailand , Brunai dan warga Pekan Baru yang menghadiri Haul. Usai bersilahturahmi dan tausiah serta ziarah Makan Syeck Silau, dimana cium tangan dan Selfi ribuan umat tak dapat dihindari, sehingga mendapat pengawalan ketat dari pihak TNI saat berziarah.
Terpisah, Idris, SH, MH yang merupakan abang sepupu Ustadz Somad saat di konfirmasi wartawan, Senin (24/02/2020) mengatakan, bahwa dirinya telah mendaftar kesejumlah partai politik menjadi calon Bupati Asahan 2020.
"Saya mau memperbaiki Asahan ,Asahan, harus berbenah dan mandiri. Tak ada lawan yang abadi ,itu bahas politik. Kalau saya berkawan harus abadi. Lawan yang tidak abadi itu prinsip hidup saya sejak dahulu", ungkap Idris.
Kegiatan Haul juga dihadiri sejumlah elemen masyarakat terdiri dari Masa FPI, LPI ,KUPAZ , Laskar Merah Putih , keluarga Sultan Asahan ,IPK ,juga mengawal kegiatan UAS dan masyarakat dari berbagai penjuru memadati lapangan komplek Syekh Silau. (tec)
Prof.H.Ustadz Abdul Somad, LC, MA menyampaikan, bahwa
kunjungannya ke Kabupaten Asahan untuk menghadiri Haul ,tidak ada kaitan dengan Pilkada Asahan atau Politik.
"Kegiatan ini sengaja tidak mengajukan proposal - proposal ataupun bantuan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) untuk menjaga Intervensi Politik", ujar Ustadz Somad.
Selanjutnya Ustadz Somad secara pribadi mengatakan, bahwa dirinya ada bersaudara dengan Bakal Calon (Balon) Bupati Asahan 2020 kedepan, yakni bapak Idris, SH, MH.
"Secara pribadi saya katakan, hubungan saya dengan bang Idris sebagai abang anak Uak, nenek kami kakak beradik, jika ditanya apakah saya mendukung bang Idris menjadi calon Bupati Asahan 2020, jawabnya kalau ada abang saya yang mencalon Bupati kena harus pilih orang lain", ucap Ustadz Somad dengan disambut tepuk tangan dari seluruh jemaah yang berhadir, serta mengamini ucapan Ustadz Somad tersebut.
Kemudian, Ustadz Somad memberi aspirasi atas kehadiran warga negara sahabat seperti Negara Malaysia, Tailand , Brunai dan warga Pekan Baru yang menghadiri Haul. Usai bersilahturahmi dan tausiah serta ziarah Makan Syeck Silau, dimana cium tangan dan Selfi ribuan umat tak dapat dihindari, sehingga mendapat pengawalan ketat dari pihak TNI saat berziarah.
Terpisah, Idris, SH, MH yang merupakan abang sepupu Ustadz Somad saat di konfirmasi wartawan, Senin (24/02/2020) mengatakan, bahwa dirinya telah mendaftar kesejumlah partai politik menjadi calon Bupati Asahan 2020.
"Saya mau memperbaiki Asahan ,Asahan, harus berbenah dan mandiri. Tak ada lawan yang abadi ,itu bahas politik. Kalau saya berkawan harus abadi. Lawan yang tidak abadi itu prinsip hidup saya sejak dahulu", ungkap Idris.
Kegiatan Haul juga dihadiri sejumlah elemen masyarakat terdiri dari Masa FPI, LPI ,KUPAZ , Laskar Merah Putih , keluarga Sultan Asahan ,IPK ,juga mengawal kegiatan UAS dan masyarakat dari berbagai penjuru memadati lapangan komplek Syekh Silau. (tec)
