Wartawan Duri Kaget Atas Meninggalnya Mazwin, Johansyah Ucapkan Bela Sungkawa.

Bengkalis, Tribunriau - Banyak wartawan/i yang bertugas dan bertempat tinggal di Duri (termasuk penulis berita ini), merasa kaget, atas kema...

Bengkalis, Tribunriau - Banyak wartawan/i yang bertugas dan bertempat tinggal di Duri (termasuk penulis berita ini), merasa kaget, atas kematian Mazwin pada Kamis 04.15 Wib dinihari, di Rumah Sakit Permatahati Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Almarhum adalah wartawan Harian Pekanbaru Pos dan Riau Potenza.Com, yang juga selaku bendahara PWI Bengkalis periode 2018 - 2022.Yang tak pernah terlihat mengeluh sakit atau terkabar sakit parah.Namun, apa mau dikata kalau sudah terjadi, kita manusia tidak bisa berbuat apa-apa.

Menurut pengakuan rekan sesama pers mengatakan, bahwa almarhum adalah sosok yang suka ramah dan pergaul, serta murah senyum itu, mulai Selasa malam sekitar pukul 20.00 Wib, masuk ke RS Permatahati Duri, dirawat diruang IGD (instalasi gawat darurat), setelah beberapa jam kemudian dirawat di ruang ICU lantai III.

"Sebenarnya saya tahu kabar almarhum masuk rumah sakit, setelah mendapat telepon dari seorang teman di Pekanbaru pada Selasa malam sekitar pukul 20.30 Wib, dan mengatakan Mazwin masuk rumah sakit, istrinya lagi bingung dan kalut," kata Sahdan Lubis, Kamis (20/02/20) pukul 15.30 Wib di salah satu kedei kopi Jl.Hangtuah Duri.

"Mendengar Mazwin masuk rumah sakit, saya langsung berangkat kesana untuk menjenguk.Setelah sampai di rumah sakit, saya dapatkan almarhum dalam kondisi kritis (tidak mengenal saya lagi)," sebut Sahdan, wartawan media katakabar.com.

Dari keterangan istrinya kepada saya mengatakan, bahwa pada Selasa malam itu, almarhum sering berjalan mondar mandir didalam rumah sambil memegang kertas dan mencari pena, dan ditegur istrinya agar tidur, namun almarhum tidak mau.Lalu almarhum duduk diatas tempat tidur, dan tiba-tiba terjatuh tersungkur kelantai. Istrinyapun kaget dan meminta pertolongan kepada tetangga untuk membawa almarhum ke rumah sakit, pada saat itu kening almarhum mengeluarkan darah.

Dan setelah saya lihat di rumah sakit, kening almarhum tampak ada beberapa kena jahitan.Dan almarhum sebenarnya mau dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru, namun karena ruangan penuh (tidak ada yang kosong) maka almarhum masih dirawat inap di rumah sakit Permatahati, hingga menghembuskan nafas terakhirnya Kamis dinihari.Selamat jalan kawan," jelas Sahdan.

Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Bengkalis Johansyah Sayfri, melalui website Diskominfotik mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Mazwin," semoga husnul khatimah, dan bagi keluarga yang ditinggalkan walaupun sangat berat, tabah menghadapi cobaan ini," ujar Johansyah.(jlr).

Related

Semesta Riau 1137682736511887316


Terhangat Minggu Ini

Terbaru

item