Berusaha Kabur Kaki Kurir Sabu Asal Malaysia di Dor Tim Sat Res Narkoba Polres Asahan
ASAHAN, Tribunriau. Terpaksa ditembak kaki JR alias TM (35) oleh Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan karena berupaya melarikan diri ket...
https://www.kontinunews.com/2020/03/berusaha-kabur-kaki-kurir-sabu-asal.html
ASAHAN, Tribunriau. Terpaksa ditembak kaki JR alias TM (35) oleh Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan karena berupaya melarikan diri ketika dilakukan pengembangan pencarian barang bukti narkotika jenis sabu sabu hasil kejahatannya.
Hal itu dikatakan Kasat Res Narkoba Polres Asahan, AKP. Anthony Tarigan saat dikonfirmasi wartawan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD H Abdul Manan Simatupang, Kisaran, Senin (30/03/2020).
Tersangka JR merupakan warga Tanjung Balai ini ditangkap berdasarkan penyelidikan petugas Sat Res Narkoba Polres Asahan atas pengungkapan kasus yang sama sebelumnya.
"Tersangka JR ditangkap di kawasan Sungai Dua, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai. Penangkapan merupakan rentetan dari hasil pengungkapan kasus yang sama sebelumnya. Tindakan tegas terukur terpaksa diberikan, karena tersangka melawan petugas saat dilakukan pencarian barang bukti", ujar AKP Anthony Tarigan.
Masih kata Kasat Narkoba, adapun barang bukti ditemukan petugas di rumah kontrakannya Jalan Mawar, Kota Tanjung Balai, adalah sabu seberat 500 gram, dan seorang wanita di dalam rumah tersebut terpaksa turut diamankan ke Mapolres Asahan.
"Wanita berinisial NR (35) yang ada di TKP, masih dalam pemeriksaan di Mapolres Asahan, terkait keterlibatannya dalam sindikat ini", ujar AKP Anthony Tarigan.
Sementara, pengakuan tersangka JR sebelum tertangkap ada membawa sabu dari Malaysia melalui perairan di Asahan seberat 20 kilogram.
Barang haram itu dibawa ke Tanjung Balai berdasarkan pesanan seseorang warga Medan.
"19 kilo sudah dibawa orang yang pesan ke Medan. Aku dapat upah 1 kilo dan uang Rp 55 juta. Sebagian sabu udah ku jual", ungkap JR sambil meringis kesakitan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya JR alias TM digiring ke Mapolres Asahan usai tim medis merawatnya. (tec)
Hal itu dikatakan Kasat Res Narkoba Polres Asahan, AKP. Anthony Tarigan saat dikonfirmasi wartawan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD H Abdul Manan Simatupang, Kisaran, Senin (30/03/2020).
Tersangka JR merupakan warga Tanjung Balai ini ditangkap berdasarkan penyelidikan petugas Sat Res Narkoba Polres Asahan atas pengungkapan kasus yang sama sebelumnya.
"Tersangka JR ditangkap di kawasan Sungai Dua, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai. Penangkapan merupakan rentetan dari hasil pengungkapan kasus yang sama sebelumnya. Tindakan tegas terukur terpaksa diberikan, karena tersangka melawan petugas saat dilakukan pencarian barang bukti", ujar AKP Anthony Tarigan.
Masih kata Kasat Narkoba, adapun barang bukti ditemukan petugas di rumah kontrakannya Jalan Mawar, Kota Tanjung Balai, adalah sabu seberat 500 gram, dan seorang wanita di dalam rumah tersebut terpaksa turut diamankan ke Mapolres Asahan.
"Wanita berinisial NR (35) yang ada di TKP, masih dalam pemeriksaan di Mapolres Asahan, terkait keterlibatannya dalam sindikat ini", ujar AKP Anthony Tarigan.
Sementara, pengakuan tersangka JR sebelum tertangkap ada membawa sabu dari Malaysia melalui perairan di Asahan seberat 20 kilogram.
Barang haram itu dibawa ke Tanjung Balai berdasarkan pesanan seseorang warga Medan.
"19 kilo sudah dibawa orang yang pesan ke Medan. Aku dapat upah 1 kilo dan uang Rp 55 juta. Sebagian sabu udah ku jual", ungkap JR sambil meringis kesakitan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya JR alias TM digiring ke Mapolres Asahan usai tim medis merawatnya. (tec)
