Parit di Tutup, Puluhan Warga Lingkungan 4 Kelurahan Sidodadi Demo Ke Perumahan Griya Utama Sidodadi

ASAHAN, Tribunriau. Parit ditutup dengan tumbangan batang sawit, puluhan warga Lingkungan 4 Kelurahan Sidodadi melakukan aksi demo terhadap ...

ASAHAN, Tribunriau. Parit ditutup dengan tumbangan batang sawit, puluhan warga Lingkungan 4 Kelurahan Sidodadi melakukan aksi demo terhadap penanggung jawab proyek pembangunan perumahan Griya Utama Sidodadi, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumut, Kamis (19/03/2020).

Salah seorang warga sekitar perumahan yang bernama Sarianto kepada wartawan mengatakan, bahwa akibat tidak berpungsinya lagi saluran parit yang penuh tumbangan batang sawit mengakibatkan banjir ke rumah warga disaat musim penghujan.

"Warga disini protes, lantaran pihak managemen Griya Utama Sidodadi telah sengaja membuang pohon sawit ke dalam saluran parit. Akibatnya, lingkungan di sekitar perumahan Griya Utama Sidodadi merasakan kebanjiran saat hujan," ungkap Sarianto didampingi warga lainnya.

Masih kata Sarianto, padahal sebelum adanya proyek pembangunan tersebut, lingkungan di sekitar perumahan tidak pernah banjir.

"Dulu nggak pernah banjir bang, begitu ada pembangunan perumahan ini, saluran parit tumpat karena batang sawit yang mereka tumbang dibuang kedalam yang dulunya parit dan sekarang sudah jadi genangan air. Jadi kalau hujan, airnya melimpah menyebabkan banjir ke rumah warga sekitar perumahan ini bang", ujar Sarianto.

Selanjutnya, Bambang, yang juga warga di sekitar lokasi perumahan mengungkapkan, dirinya bersama warga lainnya sebelumnya sudah pernah memperingatkan pihak penanggung jawab pembangunan perumahan agar segera membuang batang pohon sawit yang ada di saluran parit, akan tetapi tidak pernah ditanggapi mereka.

"Malah pihak penanggungjawab terkesan cuek, diduga proyek pembangunan perumahan bermasalah terhadap dampak lingkungan (amdal)", ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pihak penanggung jawab proyek pembanguan, Diris berjanji akan membicarakan persoalan tersebut kepada pemilik Griya Utama Sidodadi.

"Buat masyarakat disini diharapkan untuk bersabar, karena persoalan ini akan saya sampaikan terlebih dahulu kepada pemiliknya," ucap Diris dihadapan warga yang berdemo.

Pantauan, para pendemo mayoritas kaum emak-emak yang sempat meminta para pekerja untuk menghentikan segala aktivitas di lokasi tersebut. (tec)

Related

Semesta Riau 91859735955986131


Terhangat Minggu Ini

Terbaru

item