Pria 65 Tahun Ditemukan Tewas Tergeletak Di Teras Rumah Kosong, Keluarga Ikhlas Dan Tidak Memperpanjang Lagi
ASAHAN, Tribunriau. Warga setempat temukan pria 65 tahun yang telah tewas tergeletak diteras rumah kosong di Jalan Reformasi, Lingkungan II,...
https://www.kontinunews.com/2020/03/pria-65-tahun-ditemukan-tewas.html
ASAHAN, Tribunriau. Warga setempat temukan pria 65 tahun yang telah tewas tergeletak diteras rumah kosong di Jalan Reformasi, Lingkungan II, Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Selasa (03/03/2020).
"Ketika saya melintas tercium bauk tak sedap dari arah rumah kosong, merasa penasaran saya hampirin dan disana saya lihat seorang pria tua tergeletak dan diduga tidak bernyawa lagi, dari itu saya langsung memanggil warga sekitar untuk ikut menyaksikan temuan mayat itu", kata Darman Aritonang, Selasa (03/03/2020) yang merupakan warga setempat.
Darman Aritonang kemudian melaporkan ke pihak kelurahan atas temuan mayat pria tua yang tergeletak diteras rumah kosong, dan pihak kelurahan pun langsung menghubungi ke Bhabinkantibmas.
"Mayat pria tua itu memakai celana panjang hitam, baju kemeja biru liris putih dan infonya merupakan warga sei silau, saya pun langsung menghubungi pihak kelurahan dan pihak kelurahan langsung menghubungi Bhabinkabtibmas", ujar Darman.
Tak lama kemudian datang pihak Polsek Kota Kisaran di lokasi dan langsung olah TKP, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui indentitas mayat pria tersebut berinisial Muklis, Usia 65 tahun warga Sei silau dan merupakan Pensiunan Kebun.
Kapolsek Kota Polres Asahan Iptu Siswoyo, membenarkan telah ditemukan mayat pria di salah satu rumah kosong. Dari kesimpulan awal keterangan saksi-saksi dan hasil visium luar, korban meninggal akibat sakit yang di alaminya dan di duga korban meninggal sekira dua hari yang lalu.
"Sesuai hasil keterangan medis, di rumah sakit umum Kisaran pemeriksaan/visium luar tidak di temukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban. Dan korban sudah dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan ke rumah duka. Kemudian pihak keluarga juga, tidak bersedia untuk dilakukan otopsi dan telah menerima kematian korban secara wajar karna sakit yang dialaminya dan turut membuat surat pernyataan", ujar Kapolsek.
Menurut keterangan keluarga korban yang tak mau menyebut namanya mengatakan, korban berusia 65 tahun bernama Mukhlis, pensiunan karyawan kebun PTN III, warga Sei Silau, Dusun II Simpang Murni Desa Sei Silau Kecamatan Buntu Pane, Asahan.
"Korban sudah lama tidak mau pulang kerumah anaknya dan korban ada riwayat medis sakit lever. Kami sudah ikhlas dan tidak memperpanjanglebarkan lagi kematian korban ini", kata pihak keluarga korban. (tec)
"Ketika saya melintas tercium bauk tak sedap dari arah rumah kosong, merasa penasaran saya hampirin dan disana saya lihat seorang pria tua tergeletak dan diduga tidak bernyawa lagi, dari itu saya langsung memanggil warga sekitar untuk ikut menyaksikan temuan mayat itu", kata Darman Aritonang, Selasa (03/03/2020) yang merupakan warga setempat.
Darman Aritonang kemudian melaporkan ke pihak kelurahan atas temuan mayat pria tua yang tergeletak diteras rumah kosong, dan pihak kelurahan pun langsung menghubungi ke Bhabinkantibmas.
"Mayat pria tua itu memakai celana panjang hitam, baju kemeja biru liris putih dan infonya merupakan warga sei silau, saya pun langsung menghubungi pihak kelurahan dan pihak kelurahan langsung menghubungi Bhabinkabtibmas", ujar Darman.
Tak lama kemudian datang pihak Polsek Kota Kisaran di lokasi dan langsung olah TKP, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui indentitas mayat pria tersebut berinisial Muklis, Usia 65 tahun warga Sei silau dan merupakan Pensiunan Kebun.
Kapolsek Kota Polres Asahan Iptu Siswoyo, membenarkan telah ditemukan mayat pria di salah satu rumah kosong. Dari kesimpulan awal keterangan saksi-saksi dan hasil visium luar, korban meninggal akibat sakit yang di alaminya dan di duga korban meninggal sekira dua hari yang lalu.
"Sesuai hasil keterangan medis, di rumah sakit umum Kisaran pemeriksaan/visium luar tidak di temukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban. Dan korban sudah dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan ke rumah duka. Kemudian pihak keluarga juga, tidak bersedia untuk dilakukan otopsi dan telah menerima kematian korban secara wajar karna sakit yang dialaminya dan turut membuat surat pernyataan", ujar Kapolsek.
Menurut keterangan keluarga korban yang tak mau menyebut namanya mengatakan, korban berusia 65 tahun bernama Mukhlis, pensiunan karyawan kebun PTN III, warga Sei Silau, Dusun II Simpang Murni Desa Sei Silau Kecamatan Buntu Pane, Asahan.
"Korban sudah lama tidak mau pulang kerumah anaknya dan korban ada riwayat medis sakit lever. Kami sudah ikhlas dan tidak memperpanjanglebarkan lagi kematian korban ini", kata pihak keluarga korban. (tec)
