Warga Bukit Kijang Terimakasih Pada Pemkab Asahan Desanya Masuk Listrik

ASAHAN, Tribunriau. Hampir 46 tahun warga bukit kijang hidup tanpa listrik, kini impian itu terwujudkan atas kepedulian Pemerintahan Kabupat...

ASAHAN, Tribunriau. Hampir 46 tahun warga bukit kijang hidup tanpa listrik, kini impian itu terwujudkan atas kepedulian Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Asahan.

Hal itu disampaikan Wagimin yang merupakan tokoh masyarakat setempat dalam acara syukuran listrik masuk bukit kijang yang digelar warga Dusun III Bukit Kijang, Desa Gunung Melayu, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (07/03/2020).

Wagimin menyampaikan, bahwa perlu perjuangan yang panjang agar Dusun Bukit Kijang teraliri jaringan listrik (Perusahaan Listrik Negara). Sebab sejak pertama kali didiami pada tahun 1974, baru akhir tahun lalu kampung bukit kijang bisa terang benderang pada malam hari.

"Perjuangan mendapat listrik di kampung kami (bukit kijang) perlu proses sangat panjang. Beberapa kali pergantian kades, slalu diusulkan, tapi belum buahkan hasil. Pada akhir tahun 2019 akhirnya listrik baru masuk ke dusun kami, memang butuh kesabaran lah", ujar Wagimin.

Lanjut Wagimin, perjuangan ini tidak akan terealisasi tanpa keperdulian Pemkab Asahan, peran dari seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Asahan dan media massa. Dan masuknya listrik PLN ini maka warga Dusun Bukit Kijang telah merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya.

"Alhamdulillah kepada Tuhan yang maha Esa, kami ucapkan, dan terima kasih kepada Bapak Bupati Asahan H.Surya, B.Sc atas pedulinya, dan rekan rekan media yang andil dalam sosial kemanusiaan tanpa pambrih dalam pemberitaan sehingga dimana kampung kami telah mendapatkan aliran listrik hingga terang benderang", ucap Wagimin.

Dari beberapa tahun lalu, kata Wagimin, PLN sudah bersedia membangun jaringan ke dusun bukit kijang, tapi terkendala dengan tanaman pohon sawit milik perusahaan dan masyarakat.

"Demi dusun bukit kijang masuk listrik, perusahaan dan masyarakat rela pohon sawitnya ditumbang untuk kepentingan pendirian tiang listrik. Semoga menjadi ladang pahala dan amal jariah," ujar Wagimin.

Sementara itu, Kepala Desa Gunung Melayu, Syaiful Amri yang berhadir dalam kegiatan tersebut berharap masyarakat Dusun Bukit Kijang semakin peduli dan sadar akan kewajibannya sebagai warga negara, pasca-terwujudnya listrik PLN.

"Saya harap, karena sudah tercapai cita-cita kita ini, maka masyarakat tanpa diminta lagi harus sudah memasang bendera merah putih saat 17 Agustus. Selain itu, bila ada tagihan pajak, PBB, mulai lah taat bayar pajak. Karena itu pasti akan kembali lagi untuk dana pembangunan", ujar Syaiful.

Diketahui, PT Lonsum tbk yang diwakili Kepala Cabang PT Lonsum Medan, dr Indra Febriadi menyampaikan, bahwa perusahaan telah bersedia menghibahkan sebagian lahannya untuk pembangunan jaringan listrik ke Dusun Bukit Kijang dimana akan 288 pohon kelapa sawit yang harus ditebang. (tec)

Related

Semesta Riau 5552688724239734828


Terhangat Minggu Ini

Terbaru

item