Kepala Jurnalis TV di Tanjung Balai Robek Kena Bacok Usai Bela Istri Cecok Dengan Seorang Lelaki

TANJUNG BALAI, Tribunriau. Arna Wanda Parwata alias Wanda (40) yang merupakan jurnalis televisi swasta (Efarina TV) di Kota Tanjungbalai men...

TANJUNG BALAI, Tribunriau. Arna Wanda Parwata alias Wanda (40) yang merupakan jurnalis televisi swasta (Efarina TV) di Kota Tanjungbalai mengalami luka robek pada kepala bagian kiri, setelah menjadi korban pembacokan yang diduga pelaku bernama Erwin Susanto alias Ucok (43) di Jalan Anwar Idris, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai pada Minggu (05/04/2020) sekitar pukul 21.30 Wib.

Menurut Istri korban Eka Sartika Sitorus alias Eka (42), mereka hendak bertemu dengan diduga pelaku Erwin Susanto alias Ucok (43), namun setibanya di lokasi, pertengkaran mulut langsung terjadi antara istri korban dengan pelaku, mendengar cekcok tersebut korban sempat terlibat adu mulut dengan pelaku hingga akhirnya pelaku mengayunkan parang ke kepala korban (wanda, red).

Atas kejadian korban mengalami luka robek yang serius dibagian kepala bagian kiri dan sempat dirawat di RSUD Tengku Mansyur, Tanjungbalai sebelum akhirnya dirujuk ke RSUP Adam Malik, Medan.

"Awalnya karena ada permasalahan saya dikepengurusan kecamatan di sebuah organisasi Tanjungbalai, terakhir Erwin Susanto (pelaku,red) ada menuliskan bahasa tak pantas di grup WA organisasi. Jadi karena mau membela saya, suami pun berniat menemui pelaku, tapi malah dibacok Erwin Susanto", ucap Eka, Senin (06/04/2020).

Terpisah, Ketua IJTI Asahan Tanjungbalai Batubara (Astara), Ulil Amri mengecam tindakan pembacokan yang dilakukan pelaku terhadap korban yang merupakan anggota IJTI, meski peristiwa tersebut tidak berkaitan dengan profesi pekerjaan.

"Saya atas nama pribadi dan organisasi IJTI mengutuk keras atas motif penganiayaan terhadap korban," tegas Ulil.

Ia berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku yang identitasnya telah diketahui. Dan pelaku dapat diganjar dengan hukuman yang berlaku.

"Kami berharap pelaku dapat segera ditangkap dan akan mendukung Polres Tanjungbalai untuk segera memburu dan menangkap pelaku," pungkansya.

Selanjutnya Kapolres Tanjung Balai, AKBP Putu Yudha Prawira, saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp (WA) menuliskan, "Masih dalam pengejaran, mohon doanya". (tec)

Related

Semesta Riau 1382169294197236939


Terhangat Minggu Ini

Terbaru

item