KONI Asahan Bantu Atlit Pra PON 2020 Ikut Pelatda Sumut
ASAHAN, Tribunriau. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Asahan memberi bantuan sembako berupa beras 10 kg, telur 90 butir, m...
https://www.kontinunews.com/2020/04/koni-asahan-bantu-atlit-pra-pon-2020.html
ASAHAN, Tribunriau. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Asahan memberi bantuan sembako berupa beras 10 kg, telur 90 butir, masker, hand sanitizer dan uang saku sebesar satu juta rupiah kepada atlit pra PON 2020 di Papua yang mengikuti pelatda di Sumut.
Ketua KONI Asahan, Harris ST bersama pengurus menyerahkan langsung bahan pokok sembako dan uang saku, dimana langsung mendatangi tempat tinggal para atlit yang sementara dikembalikan kerumah mereka masing - masing dikarenakan bencana wabah Covid-19 atau Corona.
Adapun inisiatif yang dilaksanakan Ketua KONI Asahan dan pengurus untuk memonitoring kegiatan latihan para atlit tersebut untuk menjaga kebugarannya dengan cara melakukan latihan dilingkungan rumah. Para atlit Pelatda ini diharapkan dapat menjaga latihan dan fisiknya ditengah wabah Covid-19 agar tetap bugar.
"Bantuan sembako ini bertujuan untuk meringankan beban para orangtua atlit ditengah maraknya wabah Covid-19, dengan adanya bantuan ini, para atlit dapat melakukan latihannya dengan fokus dilingkungan rumahnya. Kita akan terus melakukan monitoring terhadap kegiatan atlit - atlit yang sudah terdaftar ikut di Pelatda Sumut menuju PON 2020 di Papua. Dikarenakan adanya wabah Covid-19, akhirnya PON Papua diundur pada bulan Oktober 2021 mendatang", jelas Ketua KONI Asahan didampingi Sekretaris Zainal Arifin Siagian.
Menurut orangtua atlit, Bapak Ishak warga Desa Punggulan Kecamatan Airjoman mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan KONI Asahan tersebut dalam hal memperhatikan kebutuhan atlitnya.
"Pemberian sembako kepada orangtua atlit ini merupakan perhatian yang sangat luar biasa menurut saya. Karena dengan kegiatan ini, kami sudah sangat merasa terbantu sekali. Apalagi untuk mencari rezeki ditengah wabah Covid-19 ini, sudah cukup sulit bagi kami", terang bapak Ishak orangtua Lukman, atlit pencak silat kelas G 75 - 80 fighter juara II di kejuaraan Thailand championship 2018 lalu. (tec)
Ketua KONI Asahan, Harris ST bersama pengurus menyerahkan langsung bahan pokok sembako dan uang saku, dimana langsung mendatangi tempat tinggal para atlit yang sementara dikembalikan kerumah mereka masing - masing dikarenakan bencana wabah Covid-19 atau Corona.
Adapun inisiatif yang dilaksanakan Ketua KONI Asahan dan pengurus untuk memonitoring kegiatan latihan para atlit tersebut untuk menjaga kebugarannya dengan cara melakukan latihan dilingkungan rumah. Para atlit Pelatda ini diharapkan dapat menjaga latihan dan fisiknya ditengah wabah Covid-19 agar tetap bugar.
"Bantuan sembako ini bertujuan untuk meringankan beban para orangtua atlit ditengah maraknya wabah Covid-19, dengan adanya bantuan ini, para atlit dapat melakukan latihannya dengan fokus dilingkungan rumahnya. Kita akan terus melakukan monitoring terhadap kegiatan atlit - atlit yang sudah terdaftar ikut di Pelatda Sumut menuju PON 2020 di Papua. Dikarenakan adanya wabah Covid-19, akhirnya PON Papua diundur pada bulan Oktober 2021 mendatang", jelas Ketua KONI Asahan didampingi Sekretaris Zainal Arifin Siagian.
Menurut orangtua atlit, Bapak Ishak warga Desa Punggulan Kecamatan Airjoman mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan KONI Asahan tersebut dalam hal memperhatikan kebutuhan atlitnya.
"Pemberian sembako kepada orangtua atlit ini merupakan perhatian yang sangat luar biasa menurut saya. Karena dengan kegiatan ini, kami sudah sangat merasa terbantu sekali. Apalagi untuk mencari rezeki ditengah wabah Covid-19 ini, sudah cukup sulit bagi kami", terang bapak Ishak orangtua Lukman, atlit pencak silat kelas G 75 - 80 fighter juara II di kejuaraan Thailand championship 2018 lalu. (tec)