Pemkab Rohil Terus Tingkatkan Bantuan untuk Nelayan
ROHIL, Tribunriau - Pemerintah kabupaten (pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Perikanan Rokan Hilir terus berupaya meningkatkan ekonom...
https://www.kontinunews.com/2020/04/pemkab-rohil-terus-tingkatkan-bantuan.html
ROHIL, Tribunriau - Pemerintah kabupaten (pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Perikanan Rokan Hilir terus berupaya meningkatkan ekonomi nelayan dengan menggelontorkan sejumlah bantuan kepada nelayan yang membutuhkan, baik itu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun di luar APBD Rokan Hilir.
Bantuan Nelayan di luar APBD, Dinas Perikanan kabupaten Rokan Hilir memiliki balai benih ikan, sampai saat ini masih tetap berfungsi, satunya berada di Ujung Tanjung dan satunya lagi berada di Rantau Kopar, setiap bulan di balai benih ikan melakukan pemijahan ikan, setelah dipijah keluarlah hasilnya dan jadi benih, selanjutnya dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan.
[caption id="attachment_11953" align="aligncenter" width="640"] Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir Muhammad Amin di Balai Benih Ikan (BBI) Ujung Tanjung[/caption]
Di balai benih ada tenaga kerja yang terlatih untuk memijahkan ikan, di balai benih juga sudah banyak siswa/siswi yang magang di sana, seperti SMK Dumai, Pekanbaru, pernah magang di balai benih tersebut.
Dengan adanya balai benih, masyarakat bisa mendapatkan benih ikan tanpa menunggu Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), namun harus menunggu antrian untuk mendapatkan bibit tersebut, adapun proses ingin mendapatkan bibit ikan itu hanya dengan memberi tahu saja ke Dinas Perikanan Rokan Hilir.
Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir Memberikan Bantuan Jaring Ikan kepada Nelayan
[caption id="attachment_11954" align="aligncenter" width="640"] Dinas Perikanan kabupaten Rokan Hilir menyerahkan bantuan jaring kepada kelompok Nelayan[/caption]
Bantuan untuk nelayan mengunakan Dana APBD Rokan Hilir, Dinas Perikanan Rokan Hilir membantu jaring ikan senangin dengan ukuran 3 inci, kemudian jaring udang atau transparan, Hawai dan ada juga alat bantu untuk menangkap ikan.
“Kalau alat tangkap yang dominan kecamatan Bangko, Pasir Limau Kapas, Sinaboi, Kubu, Kubu Babusalam, tapi yang utama hanya tiga saja, yakni: kecamatan Bangko, Sinaboi, Pasir Limau Kapas, kalau budidaya agak menyebar,” jelas Kadis perikanan M. Amin.
Sedangkan jaring untuk menangkap di sungai, dibagikan di Rokan kecamatan Pujud, Tanjung Medan, Tanah Putih Tanjung Melawan, Tantau Kopar.
Dinas Perikanan Rokan Hilir Memberikan Bantuan Mesin, Peti Pendingin, Lantai Jemur Ikan kepada Nelayan
[caption id="attachment_11955" align="aligncenter" width="640"] Dinas Perikanan kabupaten Rokan Hilir menyerahkan bantuan peti pendingin ikan kepada kelompok Nelayan[/caption]
"Pemerintah kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Perikanan Rokan Hilir juga memberikan bantuan mesin enam belas (16) HP dan mesin 7 HP, untuk dibantu kepada nelayan, kemudian ada lagi bantuan mesin pakan untuk membuat makanan ikan kepada kelompok - kelompok yang sudah jalan usahanya, jadi dia sudah setiap hari memelihara ikan tersebut agar tak tergantung pada pakan komersil, jadi kita bantulah mesin pakan untuk buat sendiri," kata M. Amin.
"Setelah itu ada bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, nah yang terkait dengan pengelolaan dan masalah setrikaan kita ada bantuan gold box (peti pendinginan) agar ikannya bisa awet sampai ke pasar," tambahnya.
Selanjutnya, ada bantuan tong untuk ikan asin untuk tempat mengolah dan menyimpan ikan asin, kemudian lantai jemur ikan asin, setelah itu open untuk ikan salai .
“Kalau untuk pembudidaya ikan, kita membantu benih ikan nila, ikan patin, ikan gurami, untuk makanan ikan dibantu kepada kelompok - kelompok calon penerima tahun 2020," urainya.
“Itulah cara umum kegiatan perikanan kabupaten Rokan Hilir, banyak desanya banyak kecamatannya dan banyak kegiatan dan banyak penerimannya, jadi bantuan tersebut hampir disetiap kecamatan di Rokan Hilir ada," pungkas Muhammad Amin. (ADV/Rohil)
Bantuan Nelayan di luar APBD, Dinas Perikanan kabupaten Rokan Hilir memiliki balai benih ikan, sampai saat ini masih tetap berfungsi, satunya berada di Ujung Tanjung dan satunya lagi berada di Rantau Kopar, setiap bulan di balai benih ikan melakukan pemijahan ikan, setelah dipijah keluarlah hasilnya dan jadi benih, selanjutnya dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan.
[caption id="attachment_11953" align="aligncenter" width="640"] Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir Muhammad Amin di Balai Benih Ikan (BBI) Ujung Tanjung[/caption]
Di balai benih ada tenaga kerja yang terlatih untuk memijahkan ikan, di balai benih juga sudah banyak siswa/siswi yang magang di sana, seperti SMK Dumai, Pekanbaru, pernah magang di balai benih tersebut.
Dengan adanya balai benih, masyarakat bisa mendapatkan benih ikan tanpa menunggu Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), namun harus menunggu antrian untuk mendapatkan bibit tersebut, adapun proses ingin mendapatkan bibit ikan itu hanya dengan memberi tahu saja ke Dinas Perikanan Rokan Hilir.
Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir Memberikan Bantuan Jaring Ikan kepada Nelayan
[caption id="attachment_11954" align="aligncenter" width="640"] Dinas Perikanan kabupaten Rokan Hilir menyerahkan bantuan jaring kepada kelompok Nelayan[/caption]
Bantuan untuk nelayan mengunakan Dana APBD Rokan Hilir, Dinas Perikanan Rokan Hilir membantu jaring ikan senangin dengan ukuran 3 inci, kemudian jaring udang atau transparan, Hawai dan ada juga alat bantu untuk menangkap ikan.
“Kalau alat tangkap yang dominan kecamatan Bangko, Pasir Limau Kapas, Sinaboi, Kubu, Kubu Babusalam, tapi yang utama hanya tiga saja, yakni: kecamatan Bangko, Sinaboi, Pasir Limau Kapas, kalau budidaya agak menyebar,” jelas Kadis perikanan M. Amin.
Sedangkan jaring untuk menangkap di sungai, dibagikan di Rokan kecamatan Pujud, Tanjung Medan, Tanah Putih Tanjung Melawan, Tantau Kopar.
Dinas Perikanan Rokan Hilir Memberikan Bantuan Mesin, Peti Pendingin, Lantai Jemur Ikan kepada Nelayan
[caption id="attachment_11955" align="aligncenter" width="640"] Dinas Perikanan kabupaten Rokan Hilir menyerahkan bantuan peti pendingin ikan kepada kelompok Nelayan[/caption]
"Pemerintah kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Perikanan Rokan Hilir juga memberikan bantuan mesin enam belas (16) HP dan mesin 7 HP, untuk dibantu kepada nelayan, kemudian ada lagi bantuan mesin pakan untuk membuat makanan ikan kepada kelompok - kelompok yang sudah jalan usahanya, jadi dia sudah setiap hari memelihara ikan tersebut agar tak tergantung pada pakan komersil, jadi kita bantulah mesin pakan untuk buat sendiri," kata M. Amin.
"Setelah itu ada bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, nah yang terkait dengan pengelolaan dan masalah setrikaan kita ada bantuan gold box (peti pendinginan) agar ikannya bisa awet sampai ke pasar," tambahnya.
Selanjutnya, ada bantuan tong untuk ikan asin untuk tempat mengolah dan menyimpan ikan asin, kemudian lantai jemur ikan asin, setelah itu open untuk ikan salai .
“Kalau untuk pembudidaya ikan, kita membantu benih ikan nila, ikan patin, ikan gurami, untuk makanan ikan dibantu kepada kelompok - kelompok calon penerima tahun 2020," urainya.
“Itulah cara umum kegiatan perikanan kabupaten Rokan Hilir, banyak desanya banyak kecamatannya dan banyak kegiatan dan banyak penerimannya, jadi bantuan tersebut hampir disetiap kecamatan di Rokan Hilir ada," pungkas Muhammad Amin. (ADV/Rohil)