Plh.Bupati Turun Kelapangan Bantu Padamkan Karhutla
Rupat, Tribunriau - Plh.Bupati Bengkalis Bustami HY bersama Dandim 0303 Bengkalis Letkol INF Lizardo Gumay dan Kalaksa BPBD Tajul Mudarris, ...
https://www.kontinunews.com/2020/04/plhbupati-turun-kelapangan-bantu.html
Rupat, Tribunriau - Plh.Bupati Bengkalis Bustami HY bersama Dandim 0303 Bengkalis Letkol INF Lizardo Gumay dan Kalaksa BPBD Tajul Mudarris, turun ke Rupat untuk melihat secara langsung kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Kamis (16/04/20).
Kehadiran Plh.Bupati beserta rombongan secara spontan ikut membantu menyemprotkan air dari selang ke arah api karhutla.Dan tidak mau ketinggalan juga BPBD Rupat, Camat Rupat Khairunazri, Kapolsek Iptu Syadina Ali, SH, Danramil Kapten Sugino, Lurah Tanjung Kapal, Damkar PT. Sumatera Riang Lestari (PT.SRL), unsur TNI dan Polri manggala AZENI PT.SRL, utusan PT.Priatama dan masyarakat sepakat bahu membahu padamkan karhutla.
Usai kegiatan, ketika ditanya soal penanganan tentang karhutla
Plh.Bupati mengatakan, tentang kejadian ini musim pendinginan tetap dijaga,"gambutnya memang dalam, kalau proses pendinginan kita tidak jaga, bisa saja nanti apinya muncul lagi," kata Bustami.
Menurutnya, target pemadaman api diupayakan secepatnya. Karena ini musibah bencana.Diharapkan semua petugas bahu membahu, agar apinya cepat padam."Karena persentase petugas, kita lihat sedikit dengan luas areal ini.Mudah-mudahan secepat nya dipadamkan, kasihan
dengan petugas di lapangan,"ujar Bustami.
Plh. Bupati menghimbau kepada pihak perusahaan harus lebih berjibaku nanti secara pisik." Kalau tidak serius padamkan, pertama sekali areal mereka juga yang terbakar, kita himbau bahu membahu semuanya," ujar Bustami.
Ketika disinggung masalah bantuan pemerintah kepada wartawan yang meliput berita termasuk daerah terdampak Covid-19 mengatakan," kalau memang terdampak, kita harapkan juga dapat bantuan nanti," sebut Bustami.
Sementara Kapolsek Rupat Iptu Syadina Ali, SH pada Tribun Riau.Com menyebutkan, bahwa masalah tersangka pada kasus karhutla itu belum ada, karena masih dalam proses penyelidikan.
"Masih dalam penyelidikan, sudah ada 4 orang yang kita periksa, masih menunggu yang lain," ungkap Kapolsek.(johan).
Kehadiran Plh.Bupati beserta rombongan secara spontan ikut membantu menyemprotkan air dari selang ke arah api karhutla.Dan tidak mau ketinggalan juga BPBD Rupat, Camat Rupat Khairunazri, Kapolsek Iptu Syadina Ali, SH, Danramil Kapten Sugino, Lurah Tanjung Kapal, Damkar PT. Sumatera Riang Lestari (PT.SRL), unsur TNI dan Polri manggala AZENI PT.SRL, utusan PT.Priatama dan masyarakat sepakat bahu membahu padamkan karhutla.
Usai kegiatan, ketika ditanya soal penanganan tentang karhutla
Plh.Bupati mengatakan, tentang kejadian ini musim pendinginan tetap dijaga,"gambutnya memang dalam, kalau proses pendinginan kita tidak jaga, bisa saja nanti apinya muncul lagi," kata Bustami.
Menurutnya, target pemadaman api diupayakan secepatnya. Karena ini musibah bencana.Diharapkan semua petugas bahu membahu, agar apinya cepat padam."Karena persentase petugas, kita lihat sedikit dengan luas areal ini.Mudah-mudahan secepat nya dipadamkan, kasihan
dengan petugas di lapangan,"ujar Bustami.
Plh. Bupati menghimbau kepada pihak perusahaan harus lebih berjibaku nanti secara pisik." Kalau tidak serius padamkan, pertama sekali areal mereka juga yang terbakar, kita himbau bahu membahu semuanya," ujar Bustami.
Ketika disinggung masalah bantuan pemerintah kepada wartawan yang meliput berita termasuk daerah terdampak Covid-19 mengatakan," kalau memang terdampak, kita harapkan juga dapat bantuan nanti," sebut Bustami.
Sementara Kapolsek Rupat Iptu Syadina Ali, SH pada Tribun Riau.Com menyebutkan, bahwa masalah tersangka pada kasus karhutla itu belum ada, karena masih dalam proses penyelidikan.
"Masih dalam penyelidikan, sudah ada 4 orang yang kita periksa, masih menunggu yang lain," ungkap Kapolsek.(johan).
