Satu Orang PDP di Rohil Meninggal Dunia
ROHIL, tribunriau - Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) warga kecamatan pujud kabupaten Rokan Hilir, provinsi Riau meninggal Dunia di r...
https://www.kontinunews.com/2020/04/satu-orang-pdp-di-rohil-meninggal-dunia.html
ROHIL, tribunriau - Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) warga kecamatan pujud kabupaten Rokan Hilir, provinsi Riau meninggal Dunia di rumah sakit umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad di pekan Baru, selasa (20/4/20), saat ini masih menunggu hasil swab dari jakarta.
" Tadi malam satu orang PDP meninggal Dunia di Rumah sakit umum Arifin Ahmad di pekan Baru, warga pujud kabupaten Rokan Hilir.hasil rapit tes negatif dan masih menunggu hasil Swab, tapi karena sudah ditetapkan sebagai PDP tentu saja pemakamanya secara protokol Covid-19," kata sekretaris Diskes Rohil Ahmad didampingi plt. Kadis kominfotiks Rohil Hermanto di mes Datuk Batu hampar Bagansiapiapi, Rabu (22/4/20).
PDP yang meninggal Dunia, kita juga belum tau, apakah ini penyebabnya covid-19 atau penyakit penyerta , karena beliau sudah sangat renta dan banyak penyakit lain yang membuat beliau dirawat di rumah sakit Arifin Ahmad, namun beliau juga punya riwayat pernah kontak dengan keluarga dijakarta.
" Setiap PDP belum tentu dia positif , paling tidak dengan ditetapkan sebagai PDP, ini harus meningkatkan ke hati -hatian kepada diri kita," ujarnya.
Harapan kita, sebagaimana Covid -19 ini adalah penularan disebabkan oleh Virus dari orang ke orang, tentu saja kontak orang ke orang yang harus kita batasi , artinya pada hari ini kita harus hidup bersih, jaga jarak, pakai masker.
" Kita berdo'a kepada Allah. SWT semoga negeri ini tidak ditetapkan sebagai Daerah transisi lokal atau daerah terjangkit, tapi sebelum terjadi bagaimana kita menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat untuk mengikuti aturan pemerintah," kata Ahmad. (hen)
" Tadi malam satu orang PDP meninggal Dunia di Rumah sakit umum Arifin Ahmad di pekan Baru, warga pujud kabupaten Rokan Hilir.hasil rapit tes negatif dan masih menunggu hasil Swab, tapi karena sudah ditetapkan sebagai PDP tentu saja pemakamanya secara protokol Covid-19," kata sekretaris Diskes Rohil Ahmad didampingi plt. Kadis kominfotiks Rohil Hermanto di mes Datuk Batu hampar Bagansiapiapi, Rabu (22/4/20).
PDP yang meninggal Dunia, kita juga belum tau, apakah ini penyebabnya covid-19 atau penyakit penyerta , karena beliau sudah sangat renta dan banyak penyakit lain yang membuat beliau dirawat di rumah sakit Arifin Ahmad, namun beliau juga punya riwayat pernah kontak dengan keluarga dijakarta.
" Setiap PDP belum tentu dia positif , paling tidak dengan ditetapkan sebagai PDP, ini harus meningkatkan ke hati -hatian kepada diri kita," ujarnya.
Harapan kita, sebagaimana Covid -19 ini adalah penularan disebabkan oleh Virus dari orang ke orang, tentu saja kontak orang ke orang yang harus kita batasi , artinya pada hari ini kita harus hidup bersih, jaga jarak, pakai masker.
" Kita berdo'a kepada Allah. SWT semoga negeri ini tidak ditetapkan sebagai Daerah transisi lokal atau daerah terjangkit, tapi sebelum terjadi bagaimana kita menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat untuk mengikuti aturan pemerintah," kata Ahmad. (hen)
