Kadinsos Dumai: Pengambilan Dana BST di Kantor Pos Harus Ada Undangan
DUMAI, Tribunriau- Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Dumai, Hasan Basri mengatakan bahwa masyarakat penerima bantuan sosial tunai (BST) akan...
https://www.kontinunews.com/2020/05/kadinsos-dumai-pengambilan-dana-bst-di.html
DUMAI, Tribunriau- Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Dumai, Hasan Basri mengatakan bahwa masyarakat penerima bantuan sosial tunai (BST) akan menerima undangan dari Kelurahan untuk pengambilan di Kantor Pos.
"Tidak langsung semua ke kantor Pos, pencairannya kan bertahap," ujarnya kepada Tribunriau, Rabu (13/5).
Dijelaskannya, jumlah data calon penerima bantuan jalur BST sebanyak 14.871 KK, sedangkan data yang masuk di Kantor Pos masih 6.000 KK.
Terkait data yang selalu berubah, Hasan mengatakan hal itu memang dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi membludaknya masyarakat di Kantor Pos.
"Perubahan itu kita lakukan agar masyarakat tidak langsung datang ke Kantor Pos sehingga menimbulkan keramaian, tunggu undangan atau informasi dari Kelurahan," jelasnya.
Masalah terdata di jalur bantuan Bansos Kota Dumai atau BST, Hasan mengatakan kalau itu sama saja.
"BST dan Bansos Kota Dumai itu sama, kita lakukan perubahan itu agar masyarakat tidak langsung datang ke kantor pos dan menunggu informasi/undangan dari pihak kelurahan," tambahnya.
Hasan berharap agar masyarakat bersabar, pihaknya kini tengah bekerja keras untuk merealisasikan dana bantuan tersebut.
"Kita berharap masyarakat bisa bersabar, tunggu saja di rumah, nanti pihak kelurahan akan memberikan informasi, kalau penasaran juga silahkan ke kelurahan," katanya.
Dijelaskan juga, penyaluran dana BST juga dilakukan di beberapa bank yang telah ditunjuk, seperti BTN, BRI, Mandiri dan BNI, namun pihaknya hingga kini belum mendapatkan data penerima dari jalur bank tersebut. (isk)
"Tidak langsung semua ke kantor Pos, pencairannya kan bertahap," ujarnya kepada Tribunriau, Rabu (13/5).
Dijelaskannya, jumlah data calon penerima bantuan jalur BST sebanyak 14.871 KK, sedangkan data yang masuk di Kantor Pos masih 6.000 KK.
Terkait data yang selalu berubah, Hasan mengatakan hal itu memang dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi membludaknya masyarakat di Kantor Pos.
"Perubahan itu kita lakukan agar masyarakat tidak langsung datang ke Kantor Pos sehingga menimbulkan keramaian, tunggu undangan atau informasi dari Kelurahan," jelasnya.
Masalah terdata di jalur bantuan Bansos Kota Dumai atau BST, Hasan mengatakan kalau itu sama saja.
"BST dan Bansos Kota Dumai itu sama, kita lakukan perubahan itu agar masyarakat tidak langsung datang ke kantor pos dan menunggu informasi/undangan dari pihak kelurahan," tambahnya.
Hasan berharap agar masyarakat bersabar, pihaknya kini tengah bekerja keras untuk merealisasikan dana bantuan tersebut.
"Kita berharap masyarakat bisa bersabar, tunggu saja di rumah, nanti pihak kelurahan akan memberikan informasi, kalau penasaran juga silahkan ke kelurahan," katanya.
Dijelaskan juga, penyaluran dana BST juga dilakukan di beberapa bank yang telah ditunjuk, seperti BTN, BRI, Mandiri dan BNI, namun pihaknya hingga kini belum mendapatkan data penerima dari jalur bank tersebut. (isk)