Usai Cari Siput, IRT di Rupat Tewas di Kolam
RUPAT, Tribunriau- Seusai mencari siput, seorang ibu rumah tangga (IRT) tewas di kolam yang diduga bekas galian milik PT. Priatama Kebun, Ru...
https://www.kontinunews.com/2020/05/usai-cari-siput-irt-di-rupat-tewas-di.html
RUPAT, Tribunriau- Seusai mencari siput, seorang ibu rumah tangga (IRT) tewas di kolam yang diduga bekas galian milik PT. Priatama Kebun, Rupat, Minggu (10/5).
Menurut keterangan dari suami korban, Akui (33), istrinya yang bernama lengkap Aritka Boru Hutasoit (34) pamit hendak mencari siput di bakau bersama anaknya Rian (12) serta anak abang iparnya Aphing (16).
"Padahal sudah dilarang, karena hari ini pasang besar," ujar Akui.
Namun, larangan itu tidak digubris sang istri yang akhirnya pergi bersama anaknya serta anak iparnya pada pukul 09.00 WIB pagi itu.
Aphing yang juga ikut bersama korban mengatakan bahwa pada pukul 15.00 WIb, disaat hendak pulang, Rian berenang di kolam milik PT Priatama Kebun Rupat itu dan disusul oleh korban yang berniat mencuci badan yang penuh dengan lumpur.
Namun naas bagi korban yang tidak bisa berenang, melihat korban tidak timbul-timbul dari kolam, Aphing langsung memanggil salah seorang warga, Markus (38).
Ketika warga mulai berdatangan, pencarian korban juga dilakukan, berselang 20 menit, akhirnya korban berhasil ditemukan, namun nyawanya tidak tertolong.
Mayat Korban langsung dibawa ke Puskesmas Batu Panjang.
Untuk diketahui, kolam tersebut diduga milik PT Priatama Kebun Rupat yang memiliki kedalaman lebih kurang 2.5 meter. Hal tersebut diketahui dari salah seorang karyawan PT Priatama yang namanya enggan disebutkan.
Dikatakannya, kolam itu dulunya dipakai untuk pembersihan alat berat.
Penulis: Johanes Mangunson
Menurut keterangan dari suami korban, Akui (33), istrinya yang bernama lengkap Aritka Boru Hutasoit (34) pamit hendak mencari siput di bakau bersama anaknya Rian (12) serta anak abang iparnya Aphing (16).
"Padahal sudah dilarang, karena hari ini pasang besar," ujar Akui.
Namun, larangan itu tidak digubris sang istri yang akhirnya pergi bersama anaknya serta anak iparnya pada pukul 09.00 WIB pagi itu.
Aphing yang juga ikut bersama korban mengatakan bahwa pada pukul 15.00 WIb, disaat hendak pulang, Rian berenang di kolam milik PT Priatama Kebun Rupat itu dan disusul oleh korban yang berniat mencuci badan yang penuh dengan lumpur.
Namun naas bagi korban yang tidak bisa berenang, melihat korban tidak timbul-timbul dari kolam, Aphing langsung memanggil salah seorang warga, Markus (38).
Ketika warga mulai berdatangan, pencarian korban juga dilakukan, berselang 20 menit, akhirnya korban berhasil ditemukan, namun nyawanya tidak tertolong.
Mayat Korban langsung dibawa ke Puskesmas Batu Panjang.
Untuk diketahui, kolam tersebut diduga milik PT Priatama Kebun Rupat yang memiliki kedalaman lebih kurang 2.5 meter. Hal tersebut diketahui dari salah seorang karyawan PT Priatama yang namanya enggan disebutkan.
Dikatakannya, kolam itu dulunya dipakai untuk pembersihan alat berat.
Penulis: Johanes Mangunson