Bupati Asahan Jemput Kepulangan Pekerja Indonesia Asal Kabupaten Asahan
ASAHAN, Tribunriau. Dengan melalui proses yang cukup panjang para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Asahan yang bekerja di Neger...
https://www.kontinunews.com/2020/07/bupati-asahan-jemput-kepulangan-pekerja.html
ASAHAN, Tribunriau. Dengan melalui proses yang cukup panjang para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Asahan yang bekerja di Negeri Jiran Tetangga Malaysia hari ini dapat pulang kekampung halamannnya masing masing di Kabupaten Asahan.
Kepulangan PMI asal Kabupaten Asahan ini disambut oleh Bupati Asahan, Walikota Tanjung Balai, Dandim 0208 Asahan, Danlanal Tanjung Balai Asahan, Kapolres Asahan, Kapolres Tanjung Balai, KSOP Tanjung Balai dan Bea Cukai Tanjung Balai Karimun di Pelabuhan Teluk Nibung, Kamis malam (02/07/2020).
Bupati Asahan H. Surya, BSc mengatakan bahwa jumlah PMI yang dipulangkan ke Indonesia berjumlah 216 orang yang terdiri dari 208 PMI Asal Asahan dan 8 orang dari KBRI.
Dan untuk pemulangan para PMI ini tidak ada dipungut biaya sama sekali, semua biaya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan sedangkan untuk proses pemulangan PMI Pemkab Asahan bekerja sama dengan KBRI di Kuala Lumpur Malaysia dan Indonesian Diaspora Network Chapter Malaysia.
Bupati Asahan juga mengatakan sempat terjadi penundaan pemulangan PMI ini yang disebabkan adanya permasalahan administrasi.
"Ya, sempat terjadi penundaan pemulangan PMI ini, yang seharusnya Kembali ke Kabupaten Asahan pada hari Rabu (01/07/2020), tetapi karena adanya permasalahan administrasi di Malaysia akhirnya PMI baru bisa kembali ke Kabupaten Asahan pada hari ini, Kamis (02/07/2020) malam", ungkap Bupati Asahan
Untuk pemulangan PMI ini, Bupati Asahan mengatakan, tidak ada paksaan dari manapun, semua atas keinginan mereka sendiri, Hal ini disebabkan karena di Negeri Jiran Tetangga Malaysia diberlakukannya Lokcdown yang disebabkan oleh wabah covid-19, yang berdampak dengan pekerjaan mereka disana.
Melihat hal tersebut Pemkab Asahan merasa prihatin dengan keadaan mereka, sehingga Pemkab Asahan memfasilitasi kepulangan mereka.
Selanjutnya Bupati Asahan mengatakan untuk para PMI yang baru pulang ini akan kita bawah ketempat karantina yang berada di Kolam Renang Pemkab Asahan, dan setelah sampai disana para PMI ini akan diantar oleh Camatnya masing-masing , kemudian Camat serta Puskesmas setempat akan mengontrol keadaan para PMI tersebut sampai batas waktu yang telah ditentukan.
Kepada Pemerintah Kota Tanjung Balai, Bupati Asahan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada kami Pemerintah Kabupaten Asahan dalam proses pemulangan PMI ini.
"Kepada masyarakat Kabupaten Asahan saya berharap dapat mematuhi himbauan yang diberikan oleh Pemerintah dan selalu menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah covid-19," harap H.Surya. (tec)
Kepulangan PMI asal Kabupaten Asahan ini disambut oleh Bupati Asahan, Walikota Tanjung Balai, Dandim 0208 Asahan, Danlanal Tanjung Balai Asahan, Kapolres Asahan, Kapolres Tanjung Balai, KSOP Tanjung Balai dan Bea Cukai Tanjung Balai Karimun di Pelabuhan Teluk Nibung, Kamis malam (02/07/2020).
Bupati Asahan H. Surya, BSc mengatakan bahwa jumlah PMI yang dipulangkan ke Indonesia berjumlah 216 orang yang terdiri dari 208 PMI Asal Asahan dan 8 orang dari KBRI.
Dan untuk pemulangan para PMI ini tidak ada dipungut biaya sama sekali, semua biaya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan sedangkan untuk proses pemulangan PMI Pemkab Asahan bekerja sama dengan KBRI di Kuala Lumpur Malaysia dan Indonesian Diaspora Network Chapter Malaysia.
Bupati Asahan juga mengatakan sempat terjadi penundaan pemulangan PMI ini yang disebabkan adanya permasalahan administrasi.
"Ya, sempat terjadi penundaan pemulangan PMI ini, yang seharusnya Kembali ke Kabupaten Asahan pada hari Rabu (01/07/2020), tetapi karena adanya permasalahan administrasi di Malaysia akhirnya PMI baru bisa kembali ke Kabupaten Asahan pada hari ini, Kamis (02/07/2020) malam", ungkap Bupati Asahan
Untuk pemulangan PMI ini, Bupati Asahan mengatakan, tidak ada paksaan dari manapun, semua atas keinginan mereka sendiri, Hal ini disebabkan karena di Negeri Jiran Tetangga Malaysia diberlakukannya Lokcdown yang disebabkan oleh wabah covid-19, yang berdampak dengan pekerjaan mereka disana.
Melihat hal tersebut Pemkab Asahan merasa prihatin dengan keadaan mereka, sehingga Pemkab Asahan memfasilitasi kepulangan mereka.
Selanjutnya Bupati Asahan mengatakan untuk para PMI yang baru pulang ini akan kita bawah ketempat karantina yang berada di Kolam Renang Pemkab Asahan, dan setelah sampai disana para PMI ini akan diantar oleh Camatnya masing-masing , kemudian Camat serta Puskesmas setempat akan mengontrol keadaan para PMI tersebut sampai batas waktu yang telah ditentukan.
Kepada Pemerintah Kota Tanjung Balai, Bupati Asahan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada kami Pemerintah Kabupaten Asahan dalam proses pemulangan PMI ini.
"Kepada masyarakat Kabupaten Asahan saya berharap dapat mematuhi himbauan yang diberikan oleh Pemerintah dan selalu menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah covid-19," harap H.Surya. (tec)