Pansus DPRD Rohil Bahas Ranperda perubahan Nama dan Bentuk Badan Hukum PD menjadi PT

ROHIL, tribunriau - Panitia khusus (pansus) DPRD Rohil melaksanakan Pembahasan Rancangan peraturan Daerah (Ranperda) tentang perubahan nama ...

ROHIL, tribunriau - Panitia khusus (pansus) DPRD Rohil melaksanakan Pembahasan Rancangan peraturan Daerah (Ranperda) tentang perubahan nama dan bentuk Badan Hukum perusahaan Daerah (PD) Bank perkereditan rakyat Rokan Hilir menjadi perseroan terbatas (PT) Bank perkereditan Rakyat Rokan Hilir (Rohil), kamis (2/7/20) di ruang sidang utama DPRD Rohil, batu enam Bagansiapiapi.

Hadir dari pemerintah kabupaten Rokan Hilir, asisiten I, Direktur utama Bank Rohil, kabag hukum dan ekonomi, sedangkan Dari DPRD Rohil di hadiri ketua Maston, ketua pansus purwedisuito, pimpinan Hamzah dan beberapa anggota pansus .

" Rapat hari ini, Kita minta ada beberapa pasal di Ranperda, perubahan nama dari perusahaan Daerah menjadi perseroan Terbatas Bank Rokan Hilir ini, nanti kita minta matriks nya baru kita bahas ulang kembali," kata ketua pansus, purwedisuito, usai rapat.

Lanjut Dia, kita ingin dari PD Bank Rokan Hilir menjadi PT Bank Rokan Hilir ,tentunya Bank Rokan Hilir bisa lebih baik dan bisa menghasilkan laba yang depiden nya menjadi APBD kabupaten Rokan Hilir yang lebih tinggi.

Tambahnya, Deviden yang sudah berjalan puluhan tahun puncaknya tahun 2017 sebesar Rp. 1,7 Milyar, pada tahun 2019 kemaren turun menjadi RP. 460 juta, jadi sangat jauh turunya.

" Kami minta kepada pemerintah Daerah untuk terus memperhatikan Bank Rokan Hilir ini, karena Bank Rohil ini adalah anak kandung dari pemerintah Rokan Hilir mencari APBD kita," kata perwedis.

Selanjutnya pimpinan rapat, Hamzah, meminta kepada pemerintah Daerah suntikan dana bisa maksimal, karena kita melihat dari awalnya Rp. 75 Milyar, baru masuk Rp. 20 Milyar, tentunya ini menjadi pemikiran maksimal oleh pemerintah Daerah, jadi bagaimana sisanya supaya nanti nya bank Rohil itu bisa maksimal dalam pemberian pelayanan ekonomi masyarakat," ujar Hamzah. (hen)

Related

Ekonomi 4968854644173401976


Terhangat Minggu Ini

Terbaru

item