SPSB Berjalan Kaki Lintasi Kota Kisaran Menuju Jakarta Minta Keadilan Dengan Presiden
ASAHAN, Tribunriau. Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) melakukan aksi jalan kaki menuju Jakarta, kini tiba di Kota Kisaran, tepatnya ...
https://www.kontinunews.com/2020/07/spsb-berjalan-kaki-lintasi-kota-kisaran.html
ASAHAN, Tribunriau. Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) melakukan aksi jalan kaki menuju Jakarta, kini tiba di Kota Kisaran, tepatnya di depan Kantor Bupati Asahan pada Kamis (02/07/2020) sekira pukul 17.30 WIB.
Dewan Pembina SPSB, Haris Wiyono saat dikomfirmasi wartawan ketika melintasi jalan lintas sumatera tepatnya di simpang datuk, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumut.
"Para Petani yang berjumlah 170 orang yang tergabung dalam SPSB akan menuju Ibu Kota Jakarta untuk bertemu Bapak Presiden Jokowi, guna menuntut keadilan dan menyampaikan keluhan mereka, terkait dengan permasalah lahan mereka yang di garap oleh PTPN II", ucap Haris Wiyono.
Lanjut Haris, bahwa keberangkatan mereka dimulai dari hari Kamis pada 25 Juni 2020 kemarin.
"Kami berangkat dari Tanggal 25 Juni 2020, rencananya bertemu Bapak Presiden Jokowi, untuk memperjuangkan hak-hak kami", ujar Haris Wiyono.
Selanjutnya, Efendi Surbakti, Wakil Kordinator Lapangan, menyampaikan, bahwa keberangkatan para petani ini juga di iringi beberapa kenderaan seperti truk Colt Diesel 3 unit, Mobil Pick up 2 unit, dan Mobil pribadi 4 unit, yang digunakan untuk mengangkut keperluan dan dijadikan ambulance pribadi.
"Ada 9 kenderaan yang ikut untuk mengangkut keperluan kami, mobil pribadi untuk dijadikan Ambulance," terang Efendi Surbakti.
Sementara itu, Plt.Camat Kecamatan Kota Kisaran Barat, Lukman Hakim saat ditemui di lokasi mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan atas perintah Bupati Asahan, H.Surya, B.Sc akan memfasilitasi para petani tersebut, sepanjang perjalanan mereka di wilayah Asahan.
"Perintah Pak Bupati kepada jajarannya, agar memfasilitasi para petani ini untuk daerah Asahan, setiap Camat akan mengawal mereka sampai batas Kecamatan masing-masing, hingga sampai batas Kabupaten Asahan", ucap Lukman Hakim.
Lukman Hakim menambahkan, bahwa Pemkab Asahan turut prihatin dengan aksi para petani Simalingkar ini yang menuntut keadilan, dan selalu mendukung dengan cara memberikan fasilitas yang dibutuhkan.
"Untuk malam ini, Pemkab Asahan memberikan fasilitas penginapan di Pesantren Modern Daar Uluum (PMDU) untuk sekaligus beristirahat", ungkap Lukman Hakim. (tec)
Dewan Pembina SPSB, Haris Wiyono saat dikomfirmasi wartawan ketika melintasi jalan lintas sumatera tepatnya di simpang datuk, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumut.
"Para Petani yang berjumlah 170 orang yang tergabung dalam SPSB akan menuju Ibu Kota Jakarta untuk bertemu Bapak Presiden Jokowi, guna menuntut keadilan dan menyampaikan keluhan mereka, terkait dengan permasalah lahan mereka yang di garap oleh PTPN II", ucap Haris Wiyono.
Lanjut Haris, bahwa keberangkatan mereka dimulai dari hari Kamis pada 25 Juni 2020 kemarin.
"Kami berangkat dari Tanggal 25 Juni 2020, rencananya bertemu Bapak Presiden Jokowi, untuk memperjuangkan hak-hak kami", ujar Haris Wiyono.
Selanjutnya, Efendi Surbakti, Wakil Kordinator Lapangan, menyampaikan, bahwa keberangkatan para petani ini juga di iringi beberapa kenderaan seperti truk Colt Diesel 3 unit, Mobil Pick up 2 unit, dan Mobil pribadi 4 unit, yang digunakan untuk mengangkut keperluan dan dijadikan ambulance pribadi.
"Ada 9 kenderaan yang ikut untuk mengangkut keperluan kami, mobil pribadi untuk dijadikan Ambulance," terang Efendi Surbakti.
Sementara itu, Plt.Camat Kecamatan Kota Kisaran Barat, Lukman Hakim saat ditemui di lokasi mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan atas perintah Bupati Asahan, H.Surya, B.Sc akan memfasilitasi para petani tersebut, sepanjang perjalanan mereka di wilayah Asahan.
"Perintah Pak Bupati kepada jajarannya, agar memfasilitasi para petani ini untuk daerah Asahan, setiap Camat akan mengawal mereka sampai batas Kecamatan masing-masing, hingga sampai batas Kabupaten Asahan", ucap Lukman Hakim.
Lukman Hakim menambahkan, bahwa Pemkab Asahan turut prihatin dengan aksi para petani Simalingkar ini yang menuntut keadilan, dan selalu mendukung dengan cara memberikan fasilitas yang dibutuhkan.
"Untuk malam ini, Pemkab Asahan memberikan fasilitas penginapan di Pesantren Modern Daar Uluum (PMDU) untuk sekaligus beristirahat", ungkap Lukman Hakim. (tec)