Pengerasan Jalan Di KM 5 P.Pudu Diduga Memakan Biaya Hampir 2 M Sudah Parah

Bengkalis (Mandau), Tribunriau - Warga di Jl. Swadaya KM 5 Jl.Rangau, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, sangat...


Bengkalis (Mandau), Tribunriau - Warga di Jl. Swadaya KM 5 Jl.Rangau, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, sangat membutuhkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis, untuk melanjutkan pengaspalan jalan.





Yangmana jalan tersebut yang berada di RT 03 dan RT 05/RW 10, sudah dilakukan pekerjaan pengerasan jalan pada tahun 2018 oleh pihak kontraktor, dengan memakan biaya diduga hampir Rp. 2 Milyar.Namun, hingga sekarang ini belum juga diaspal, akibatnya jalan tersebut sudah parah, karena kerikilnya hampir habis dan hanya tampak tanah saja.





Dimana sebelumnya bulan February lalu, swadaya masyarakat menimbun pakai tanah dan cangkang sawit, untuk menutupi lubang besar yang sering banyak air tergenang kalau hujan, dan mengakibatkan sepedamotor mogok karena air masuk melalui knalpot.Dan sekarang kembali lagi berlubang bercampur lumpur seperti bubur, kendaraan semakin sulit melaluinya.





Sehingga setiap warga yang melintas pakai sepeda motor dan mobil sangat terganggu, termasuk Kepala Sekolah dan para guru yang menuju SDN 51 Mandau, karena jalannya susah dilalui, bahkan sering ada yang terjatuh bersama sepeda motornya, dan mobil terpuruk ditempat yang berlubang dan berlumpur itu.





Untuk itu, masyarakat setempat sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis,  agar segera melanjutkan pembangunan jalan itu, sebelum memakan korban jiwa.Apalagi aktifitas masyarakat setempat dalam hal perekonomian menjadi terganggu.





"Kapan pemerintah membangun jalan ini, kok dibiarkan seperti ini terus, terganggu kami cari makan," ujar R.Hutagalung, Senin (23/03/21).











Demikian juga ditimpali seorang warga yang termasuk orang lama tinggal di area jalan tersebut, yang mengaku kalau dulunya jalan itu masih kecil alias jalan tikus, dan rumah yang ada masih sekitar 3 atau 4 saja.Kemudian dia termasuk melebarkan jalan itu hingga sekarang bisa akses sepedamotor dan mobil.











"Sudah banyak orang yang jatuh karena jalan yang berlubang pas penurunan, dan ditempat jalannya yang sering banjir, berlumpur dan licin.Kami mohon kepada pemerintah dibangunlah jalan ini secepatnya, jangan hanya ditempat lain yang dibangun.Puluhan tahun sudah kami minta kepada pemerintah melalui RT di musrenbang, bupati sudah beberapa kali ganti, baru tahun 2018 ketika Amril Mukminin menjabat Bupati Bengkalis, dilakukan pengerasan jalan, tapi sampai sekarang belum diaspal," ungkap W.Sinaga dan didukung beberapa ibu-ibu kawannya ngobrol.(jlr).


Related

Semesta Riau 2081240964124234510


Terhangat Minggu Ini

Terbaru

item