Sumariono :Berdirinya PKS PT.GMS Sangat Mengurangi Pengangguran di Desa Harapan Baru

Bengkalis (Mandau), Tribunriau - Persoalan tenagakerja acapkali menjadi momok disetiap daerah, apalagi banyak tenagakerja yang tidak bisa be...


Bengkalis (Mandau), Tribunriau - Persoalan tenagakerja acapkali menjadi momok disetiap daerah, apalagi banyak tenagakerja yang tidak bisa bekerja lagi alias menganggur, hal ini dapat mempengaruhi perekonomian didaerah tersebut.Dan bila banyaknya tempat kerja di daerah tersebut, maka perkembangannyapun akan pesat.





Seperti di Jl.KUD Desa Harapan Baru, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, sudah berdiri satu PKS (pakbrik kelapa sawit) dengan nama perusahaan PT.Gora Mandau Sawit (GMS), ini sangat membantu mengurangi pengangguran, apalagi di situasi Pandemi Covid-19, peluang mencari tempat kerja itu sangat terbatas.





Bahwasanya PT.GMS yang mulai didirikan tahun 2020, berdiri atas prakarsa dari dukungan masyarakat, tokoh masyarakat T.Siregar dan S.Tampubolon (als Cantik Manis),  tokoh pengusaha Wangsit Cs, Kepala Desa Harapan Baru Tarmin bersama Sumariono selaku Ketua BPD, dan Sukir selaku Direktur Bundes, serta Bhabinkamtibmas Polsek Mandau Bripka Trismon dan Babinsa Koramil 04 Mandau Sertu Ristio.





"Perjuangan kami sejak akhir 2019 untuk bisa membawa investor, guna membuka suatu perusahaan di desa kami ini, tujuannya agar meningkatkan perekonomian masyarakat.Dan akhirnya Investor datang dari Medan yang berencana mau mendirikan PKS.Akhirnya kami sepakati, mulai tahun 2020 dilakukan pembangunannya hingga sekarang mulai uji coba beroperasi," terang Sumariono, Jumat (26/03/21) sore.





Dilanjutkannya, kemudian tenagakerja berasal dari lingkup Desa Harapan Baru, tetapi untuk tenaga skil bawaan dari pengusaha Medan (pemilik PT.Gora Mandau Sawit) dari daerah Medan.











"Harapan kami selaku Humas di PT.GMS ini,  bilamana berjalannya operasional peusahaan ini kedepannya,  perlu kami minta bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, terutana rekan wartawan," ujar Sumariono.





"Sayapun baru aktif selaku Humas disini sekitar satu bulan,  pas tadi baru dari dalam masih duduk disini gabung sama security dan jumpa sama bapak wartawan disini.Kafasitas produksi PKS 15 ton, hanya sekarang masih sekitar 5 dan 6 ton, maklum masih dalam uji coba.Masalah ijin sudah rampung.Termasuk karyawan masih banyak dirumahkan, karena pekerjaan belum memadai, mudah-mudahan beroperasinya/ hasil produksinya bisa ditingkatkan nantinya setelah diresmikan pemerintah,' jelas Sumariono.(jlr).


Related

Semesta Riau 8359491975106037417


Terhangat Minggu Ini

Terbaru

item