Jumat Agung di Gereja GBI Rupat, TNI dan Polri Sterilkan Lokasi

RUPAT, Tribunriau- Dalam memperingati Jumat Agung, TNI dan Aparat Kepolisian mensterilkan lokasi acara serta berjaga hingga acara berlangsun...

RUPAT, Tribunriau- Dalam memperingati Jumat Agung, TNI dan Aparat Kepolisian mensterilkan lokasi acara serta berjaga hingga acara berlangsung aman dan kondusif, Jumat (2/4).

Pantauan awak media di lokasi acara, penerapan protokol kesehatan (prokes) sangat dijaga serta ditaati oleh Jemaat GBI Rampang Kelurahan Tanjung Kapal Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis ini.

Pendeta GBI Rampang, Denny Ponamon, Sth kepada awak media ini mengucapkan banyak terima kasih terhadap TNI dan Kepolisian dalam mengamankan acara Jumat Agung.

"Sebagai gembala jemaat beserta seluruh sidang jemaat Tuhan tentu saja menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk pihak TNI dan Kepolisian yang sudah mau ikut mengamankan acara kami hari ini," ujar Pendeta Denny Ponamon.

Dijelaskan Denny, acara hari ini dalam rangka memperingati hari kematian Tuhan Yesus Kristus dan pada saat ini sebagai gembala melalui kematian daripada Tuhan Yesus Kristus ada prinsip-prinsip dasar yang akan kita ambil, salah satunya bahwa melalui salib Kristus kita sudah ditebus, artinya hidup kita bukan milik kita lagi tetapi hidup kita milik tuhan," jelas Denny.



beranjak dari itu, lanjut Denny, dirinya menghimbau untuk sesama agar memperlakukan manusia, memperlakukan keluarga, memperlakukan masyarakat seperti kita melakukan memandang mereka, mereka adalah milik Tuhan.

"Jika kita memandang mereka adalah milik Tuhan, apa yang kita lakukan seperti kita melakukan untuk Tuhan, tentu saja kita akan melakukan hal-hal yang baik, yang positif, tema kita Jumat Agung kali ini adalah prinsip-prinsip daripada salib, salah satu pointnya adalah membawa penebusan bagi kita semua manusia," tambahnya..

Demikian juga salah seorang Jemaat GBI Anugrah Rampang, Sotar Sihombing menyampaikan bahwa melalui Jumat Agung, hendaknya kita bisa saling mengasihi, baik sesama kristiani, maupun sesama umat beragama lainnya.

"Ini agar kita bisa saling mengasihi antara sesama kita umat kristiani maupun antara sesama kita umat beragama, saling menghormati sesama manusia, saling menolong, itulah yang diajarkan Tuhan Yesus Kristus dan jangan saling membenci," ujar Sotar.

"Himbauan saya juga kepada seluruh jemaat supaya selalu menjalin kasih antara jemaat menjadi keluarga yang solid untuk memuji Tuhan maupun sesama antara kita," pungkasnya.

Penulis: Johanes Mangunsong
Editor: Iskandar Zulkarnain

Related

Sosbud 461586268656568226


Terhangat Minggu Ini

Terbaru

item