Sering Terjadi Antrian Panjang di RoRo Dumai - Rupat, Ini Keluh Kesah Supir
DUMAI, Tribunriau- Antrian panjang kembali terjadi di RoRo Dumai - Rupat, pantauan awak media, ratusan truk dan pickup mengantri untuk menye...
https://www.kontinunews.com/2021/04/sering-terjadi-antrian-panjang-di-roro.html
DUMAI, Tribunriau- Antrian panjang kembali terjadi di RoRo Dumai - Rupat, pantauan awak media, ratusan truk dan pickup mengantri untuk menyeberang ke Rupat, Sabtu (3/4).
Salah seorang supir truk dari Pekanbaru hendak menyeberang ke Rupat, tepatnya menuju ke Desa Titi Akar, Rupat Utara, tanpa menyebutkan identitasnya mengeluhkan kondisi yang kerap terjadi ini.
"Sudah mengantri dari jam 7 malam, hingga sekarang jam 9 pagi belum menyeberang, keadaan seperti ini sudah sering terjadi," keluhnya ke awak media ini, Sabtu (3/4).
Ditambahkannya, hari ini sepertinya juga belum bisa menyeberang, karena adanya pembatasan waktu.
"Kalau ada perpanjangan waktu mungkin bisa lewat," tambahnya.
Sebagai masyarakat yang berprofesi supir truk, dirinya berharap agar masalah antrian yang terus terjadi ini bisa dicarikan solusinya oleh pihak terkait.
"Kalau tidak bisa menambah armada setidaknya ada penambahan trip, karena kalau kita nginap satu malam dua malam terasa juga, seharusnya kita bisa bergaji 150 ribu rupiah, kalau nginap dua malam gini paling dapatnya seratus atau 75 ribu. Apalagi antrian kita no 40, 9 trip untuk satu hari, sekali jalan paling banyak 5 mobil yang dibawa, sedangkan truk yang mengantri hampir 40, lain lagi dengan pickup dan mobil pribadi lainnya," jelasnya sembari berharap agar pihak terkait segera menyelesaikan masalah tersebut.
Ketua Himpunan Kerukunan Masyarakat Rupat (HKMR), Arbaen ketika dimintai tanggapannya melalui sambungan selular mengatakan bahwa pihaknya telah menyurati dinas terkait untuk masalah penyeberangan tersebut.
"Sebagai informasi, kami pengurus HKMR telah menyurati Dinas Perhubungan Provinsi Riau terkait permohonan penambahan trip permanen kapal RoRo Dumai - Tanjung Kapal pada tanggal 8/2/2021, juga permohonan rapat bersama instansi terkait tentang penambahan trip, keadaan sekarang faktor cuaca sangat tidak mendukung, mohon perhatian teman-teman pengguna jasa," ujar Arbaen.
Demikian juga disampaikan Kepala UPT Pelabuhan Dumai, Al yang mengatakan beberapa hari ini cuaca kurang baik sehingga harus menyesuaikan muatan.
"Sementara tidak ada penambahan trip kapal dikarenakan cuaca kurang baik, dan juga muatan sekarang sudah kita sesuaikan dengan sipertikular kapal seterusnya, nanti kita akan evaluasi dengan pihak terkait yaitu KSOP, jadi terkait untuk antrian roro kita tetap menjaga situasi dan kondisi," ungkapnya.
Penulis: Johanes Mangunsong
Editor: Iskandar Zulkarnain
Salah seorang supir truk dari Pekanbaru hendak menyeberang ke Rupat, tepatnya menuju ke Desa Titi Akar, Rupat Utara, tanpa menyebutkan identitasnya mengeluhkan kondisi yang kerap terjadi ini.
"Sudah mengantri dari jam 7 malam, hingga sekarang jam 9 pagi belum menyeberang, keadaan seperti ini sudah sering terjadi," keluhnya ke awak media ini, Sabtu (3/4).
Ditambahkannya, hari ini sepertinya juga belum bisa menyeberang, karena adanya pembatasan waktu.
"Kalau ada perpanjangan waktu mungkin bisa lewat," tambahnya.
Sebagai masyarakat yang berprofesi supir truk, dirinya berharap agar masalah antrian yang terus terjadi ini bisa dicarikan solusinya oleh pihak terkait.
"Kalau tidak bisa menambah armada setidaknya ada penambahan trip, karena kalau kita nginap satu malam dua malam terasa juga, seharusnya kita bisa bergaji 150 ribu rupiah, kalau nginap dua malam gini paling dapatnya seratus atau 75 ribu. Apalagi antrian kita no 40, 9 trip untuk satu hari, sekali jalan paling banyak 5 mobil yang dibawa, sedangkan truk yang mengantri hampir 40, lain lagi dengan pickup dan mobil pribadi lainnya," jelasnya sembari berharap agar pihak terkait segera menyelesaikan masalah tersebut.
Ketua Himpunan Kerukunan Masyarakat Rupat (HKMR), Arbaen ketika dimintai tanggapannya melalui sambungan selular mengatakan bahwa pihaknya telah menyurati dinas terkait untuk masalah penyeberangan tersebut.
"Sebagai informasi, kami pengurus HKMR telah menyurati Dinas Perhubungan Provinsi Riau terkait permohonan penambahan trip permanen kapal RoRo Dumai - Tanjung Kapal pada tanggal 8/2/2021, juga permohonan rapat bersama instansi terkait tentang penambahan trip, keadaan sekarang faktor cuaca sangat tidak mendukung, mohon perhatian teman-teman pengguna jasa," ujar Arbaen.
Demikian juga disampaikan Kepala UPT Pelabuhan Dumai, Al yang mengatakan beberapa hari ini cuaca kurang baik sehingga harus menyesuaikan muatan.
"Sementara tidak ada penambahan trip kapal dikarenakan cuaca kurang baik, dan juga muatan sekarang sudah kita sesuaikan dengan sipertikular kapal seterusnya, nanti kita akan evaluasi dengan pihak terkait yaitu KSOP, jadi terkait untuk antrian roro kita tetap menjaga situasi dan kondisi," ungkapnya.
Penulis: Johanes Mangunsong
Editor: Iskandar Zulkarnain
